Jangan lupa untuk kasih vote, tinggalkan komen dan follow ya.. BORAHAE 💜
[18+]
ADEGAN DEWASA!!
-Happy Reading-
Tanpa menunggu Amber mengendarai mobilnya begitu tahu tempat persembunyian dari Setan Darah. Ia cukup kesulitan untuk mencari tempat itu karena banyak sekali pohon yang menjulang tinggi.
Mobilnya melaju dengan cepat. Setelah beberapa saat ia mengendarai mobil, ia merasa cukup putus asa karena gelapnya malam. Ia memarkir mobilnya dan keluar.
Matanya menatap sekeliling. Suara bergemerisik dedaunan mengalihkan pandangannya.
Sriinggg! Suara suriken yang mengarah padanya.
Dengan sigap Amber melemparkan jarum miliknya. Ctang! Suriken itu bertabrakan dengan jarum racun milik Amber.
Dua orang berpakaian serba hitam turun untuk bertarung dengannya.
"Simbol setan darah" gumam Amber saat melihat tanda di lengan kedua orang itu.
"Seorang gadis rupanya" ejek salah satu dari mereka.
"Hey, gadis bagaimana kalau kita bersenang-senang" timpal yang lain sambil terkekeh.
Amber hanya menampilkan smirknya. Kedua orang itu langsung menyerang Amber. Mereka bertarung dengan tangan kosong.
Tanpa perlu menggunakan tenaga ekstra Amber dapat mengalahkan dua orang musuhnya.
Amber memotong nadi leher salah satunya dengan mudah. Kemudian ia menatap tajam pada seorang yang masih hidup. Orang itu hampir melarikan diri. Amber melempar suriken tepat di dadanya. Mereka berdua mati seketika.
Amber mendekati musuh di depannya.
.
.
.
Ia tiba, di sebuah tempat dengan arsitektur Korea kuno. Tempat itu sangat sunyi.
Ia berjalan mendekati tempat itu. Dua orang penjaga telah menunggunya.
Amber mengeluarkan tanda pengenal yang ia dapat dari dua orang yang ia bunuh.
Dua penjaga itu tidak menaruh curiga pada Amber. Dengan mudah Amber masuk ke dalam.
Amber masuk dan mulai menggeledah tempat itu. Ia menemukan sebuah tempat yang mencurigakan. Ia hendak masuk.
"Apa yang sedang kau lakukan disini, Jaemin-ssi? Dimana Jeno-ssi?" Tanya seseorang membuatnya kaget.
Amber menatap orang itu.
"Ah sudahlah, Tuan menunggumu di aula" katanya kemudian pergi.
Amber sedikit bingung dimana tempat yang dimaksud penjaga tadi. Tetapi seseorang menyeretnya kemudian menunjukkan aula yang dimaksud. Belum sempat Amber bertanya orang itu sudah menghilang.
Amber sampai di sebuah ruangan yang cukup luas. Disana sedang duduk seorang laki-laki tua memainkan guzen.
Laki-laki tua itu menatap Amber. Ia curiga karena dia tahu benar bahwa orang di hadapannya bukanlah Jaemin ataupun Jeno.
"Siapa Anda?" Tanya laki-laki itu.
"Selamat malam, Tuan Xiao" sapa Amber sambil melepas maskernya. "Senang bisa bertemu Anda secara langsung"
"Sungguh gadis yang ramah. Silahkan duduk. Pelayan ambilkan minuman untuk nona ini" seru Qing Ce pada pelayannya.
"Terimakasih" Amber duduk di salah satu kursi sambil mendengarkan alunan musik yang Qing Ce mainkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Swan
Fanfiction|| WARNING 🔞 || Hwang Youra atau yang biasa teman-temannya panggil dengan sebutan Amber. Dia adalah seorang agen mata-mata dengan tingkatan tertinggi. Untuk mendapatkan keluarganya kembali dia harus berurusan dengan kepala aliansi pembunuh terbaik...
