Bagian 68

137 24 2
                                        

Jangan lupa untuk kasih vote, tinggalkan komen dan follow ya.. BORAHAE 💜

-Happy Reading-

"Nona, anda baik-baik saja?"

"Em, ada apa?"

"Tidak ada"

Jisung khawatir dengan keadaan nonanya. Kemarin malam setelah mengobrol dengan yang lain. Ia akan mengantarkan makan malam. Baru sampai di pintu kamar Amber. Dia mendengar suara erangan kesakitan. Ia tidak berani membuka pintunya. Tangannya hanya gemetar hebat sambil membawa nampan.

"Jangan terlalu mengkhawatirkan aku, Hwang Jisung" Amber tersenyum.

Mereka tiba di sebuah ruangan. Anggota Teratai Es dipersilahkan duduk sambil menunggu manajemen.

Satu per satu anggota manajemen masuk ke dalam ruangan.

Mata Seokjin tak henti-hentinya menatap Amber yang berada di seberang meja. Mata Seokjin tidak bisa berbohong. Ia sangat senang melihat Amber. Melihatnya terlihat sehat setelah operasi yang ia jalani.

Mereka membicarakan beberapa rencana yang akan mereka gunakan. Dalam waktu dua jam mereka merundingkan berbagai macam hal.

Rapat selesai. Mereka meninggalkan ruangan. Amber berjalan di belakang. Saat pertemuan ini, dia mengaku sebagai anggota klan sementara pimpinan mereka adalah Wen Ning.

"Amber" panggil Seokjin.

"Oppa" Amber tersenyum.

"Bisa kita bicara sebentar"

Amber mengangguk pelan. Mereka berdua duduk di rooftop.

"Aku sudah lama tidak melihatmu. Bagaimana kabarmu?" Tanya Seokjin memulai percakapan.

"Seperti yang kau lihat oppa. Bagaimana denganmu?"

"Aku merindukanmu" kata Seokjin yang tanpa aba-aba memeluk Amber.

Amber terkejut.

"Aku benar-benar merindukanmu. Kau tahu aku mencarimu kemana-mana" pelukan Seokjin semakin erat.

Amber membalas pelukan Seokjin setelah sadar dari keterkejutannya.

"Aku baik-baik saja, oppa. Aku juga merindukanmu"

"Operasimu berjalan lancar?"

"Em"

Seokjin menatap Amber lekat. "Kenapa kau bertambah cantik" goda Seokjin. Seokjin melepaskan pelukannya.

"Kau juga bertambah tampan, oppa"

"Amber~a, bisakah kau berhenti sekarang? Aku berjanji aku akan menjagamu" Seokjin menggenggam tangan Amber.

"Oppa, aku tidak bisa berhenti. Ini adalah pekerjaanku. Aku akan menjaga kalian semua dengan baik"

"Aku tidak bisa membahayakan nyawamu demi kami"

"Oppa, justru aku yang membahayakan kalian semua"

"Bagaimana bisa? Andai saja kami tidak merekrut bodyguard dari agensimu" kata Seokjin tertunduk.

"Kalau begitu kau tidak bisa bertemu denganku" Amber tersenyum lembut.

"Hwang Amber, menikahlah denganku" ucap Seokjin tiba-tiba.

Amber membelalakkan matanya. Ia sangat terkejut dengan pernyataan Seokjin yang tiba-tiba.

"Aku tahu ini terlalu cepat. Tapi aku hanya ingin menjagamu dengan baik. Berhentilah, semua yang kau butuhkan aku akan menanggungnya"

Black SwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang