Bagian 35

291 29 11
                                    

-Happy Reading-

Amber terdiam selama perjalanan menuju studio. Apa benar kalau mereka semua bertengkar karenanya?

"Apa yang sedang kau pikirkan?" Tanya Taehyung.

"Kau marah padaku?" Amber bertanya balik.

"Tidak. Aku hanya merasa sesak di dadaku jika ada seorang laki-laki mencoba mendekatimu. Maafkan aku, apa aku membuatmu takut?"

"Sedikit. Maafkan aku, Tae"

"Untuk?"

"Sudah membuat kalian bertengkar pagi ini"

"Bukan salahmu. Ini salah kami yang tidak bisa mengendalikan perasaan. Kau tidak perlu memikirnya terlalu"

"Tapi.."

"Tidak ada tapi-tapian. Kau sangat cantik dan pintar. Bagaimana kami tidak memperebutkanmu, eoh?"

"Ya!!" Amber mencubit lengan Taehyung gemas.

Taehyung hanya tertawa. Gadisnya ini benar-benar membuat dia mabuk cinta!

Jungkook mengamati Amber dan Taehyung. Matanya menatap marah. Jungkook berpikir seharusnya orang yang tertawa bersama Amber adalah dia dan bukannya Kim Taehyung!

"Jungkook~a, ayo kita pergi mengambil barang" ajak Seokjin yang tahu kalau Jungkook sedang memperhatikan Amber dan Taehyung.

Sebenarnya hati Seokjin juga merasakan sakit karena sebelum dia mengatakan cinta, cintanya sudah tertolak.

.

.

.

"Kita harus menyingkirkan Amber dari para idol itu. Maka rencana pembunuhan ini akan berjalan dengan sangat mudah"

"Apakah rencana kali ini akan berhasil?" Tanya seorang laki-laki dengan suara berat.

"Tentu saja. Jika Amber pergi dari para idol itu, penjagaan akan mengendur. Dengan sekali serangan kita bisa langsung membunuh ketujuh orang itu"

"Kenapa kita tidak memerintahkan para sniper untuk menembak dari kejauhan. Bukankah itu lebih mudah?"

"Kau berpura-pura bodoh atau memang benar-benar bodoh. Berapa banyak para sniper kita yang mati terbunuh oleh sniper milik aliansi teratai es? Jangan terlalu gegabah! Kita ikuti alurnya saat ini. Waktunya tinggal sebentar lagi. Membunuh dua burung dengan satu batu" ucap laki-laki itu dengan senyum jahat.

"Baiklah. Terserah kau saja"

.

.

.

Setelah pulang dari studio. Amber meminta ijin untuk keluar. Jin Goo memintanya untuk bertemu.

Laki-laki tampan itu sudah menunggu Amber di sebuah cafe.

"Oppa!" Sapa Amber.

"Kau sudah datang?"

"Emm" Amber duduk di depan Jin Goo. Ia meminum jus yang sebelumnya sudah dipesankan oleh Jin Goo.

"Ada apa oppa meminta bertemu denganku?"

"Aku ingin meminta bantuanmu"

"Apa itu? Sebutkan saja!"

"Aku ingin melamar Ji Eun"

"Apa!! Benarkah!?!" Seru Amber membuat pengunjung lain melihat kearah mereka berdua.

"Kecilkan suaramu" perintah Jin Goo malu.

"Oppa.. aku sangat terharu" ujar Amber.

"Kalau begitu, aku meminta bantuanmu untuk memilih cincin dan membuat acara lamaranku. Aku tahu kau sudah hidup bersama dengan Ji Eun beberapa lama. Kau pasti tahu apa yang dia suka"

Black SwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang