Bagian 55

214 32 19
                                        

Jangan lupa untuk kasih vote, tinggalkan komen dan follow ya.. BORAHAE 💜

-Happy Reading-

Mingyu mulai memeriksa berkas. Ia benar-benar bertekad akan menghancurkan Joo Grup.

Hyunjin masuk ke kantor Mingyu, lebih tepatnya menerobos. Mingyu menatapnya dan melanjutkan pekerjaannya lagi.

"Tuan Hwang, sajang-nim hari ini tidak bisa diganggu" cegahnya pada Hyunjin.

"Sekretaris Lee, biarkan dia masuk" kata Mingyu tanpa mengalihkan pandangannya.

Hyunjin berjalan mendekati Mingyu dan duduk di depan Mingyu. Ia mengusap papan nama milik Mingyu.

"Ada apa kau kemari?" Tanya Mingyu mulai serius.

"Kau menandatangani kontrak dengan Joo Grup? Apa yang kau rencanakan?"

"Kau tidak perlu tahu dengan apa yang aku lakukan" kata Mingyu.

"Kau ingin mencampuri kehidupanku lagi? Kalian tidak bosan?" Ejek Hyunjin.

"Kalau kau kemari hanya ingin membuat keributan silahkan keluar dari sini. Kau tahu pintu keluarnya, bukan?"

"Kau..." Hyunjin mengepalkan tangannya.

"Hwang Mingyu, kau baru mendapatkan posisi dan sekarang kau terlihat sangat angkuh" tambah Hyunjin.

Mingyu berusaha untuk tidak meladeni Hyunjin.

"Kuperingatkan padamu untuk tidak mencampuri kehidupanku lagi. Atau perempuan itu akan lebih menderita lebih dari ini" ancam Hyunjin.

Mingyu sudah tidak bisa menahan emosinya lagi. "Sekretaris Lee" teriak Mingyu.

Dengan tergesa-gesa Sekretaris Lee masuk.

"Beri tahu padanya pintu keluar" tatap Mingyu tak suka pada Hyunjin.

Hyunjin keluar dengan tatapan yang sama dengan Mingyu.

.

.

.

Pemberitaan tentang kerjasama antara Diamond dan Joo Grup menjadi perbincangan hangat. Beberapa pakar mengatakan jika pewaris dari Diamond terlalu gegabah untuk menerima tawaran dari Joo Grup mengingat reputasi yang mereka miliki.

Memang tidak ada bukti untuk menjatuhkan Joo Grup tentang kasus korupsi yang mereka lakukan beberapa tahun yang lalu.

Tetapi kasus yang mencuat kembali setelah kerjasama ini membuat heboh Korea. Bagaimana tidak, perusahaan raksasa MM harus kembali ke titik nol saat proyek yang mereka kerjakan bersama Joo Grup mengalami kerugian.

Heesung menatap layar TV di ruang rawat Amber. Ia cemas memikirkan hyungnya.

"Hyung.." panggil Heesung pada Mingyu yang baru saja masuk.

"Ada apa?"

"Kau baik-baik saja?"

"Tentu. Ada apa?"

"Tidak. Kau hanya terlihat sedikit lelah"

"Ya, aku memang sedikit lelah. Bagaimana kondisi nona?" Mingyu mendekati ranjang Amber.

"Belum ada perubahan signifikan" jawab Heesung lesu.

Dr. Song masuk ke dalam ruangan Amber. Ia melakukan cek.

"Sebaiknya kita harus melakukan operasi ini atau dia tidak akan sadar" kata dr. Song cemas.

"Lakukan apa yang terbaik untuknya dokter" jawab Mingyu.

Black SwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang