Jangan lupa untuk kasih vote, tinggalkan komen dan follow ya.. BORAHAE 💜
***
-Happy Reading-
Namjoon sedang memeriksa beberapa kertas di tangannya. Matanya sama sekali tidak beralih walau sedetik pun.
"Oppa, apakah hari ini kita tidak ada jadwal?" Tanya Amber sambil memberikan secangkir cokelat hangat.
"Tidak ada. Tetapi bersiaplah besok kita akan terbang ke China" Namjoon kini menatap gadis di depannya.
"Ah, baiklah. Oppa, aku masuk ke kamarku dulu ya. Kalau butuh bantuan panggil saja aku"
"Emm" Namjoon menganggukkan.
Amber masuk ke dalam kamar. Ia baru saja merebahkan tubuhnya.
"China" gumam Amber.
"Amber~a" panggil seseorang yang baru saja masuk ke kamarnya.
"Tidak bisakah kau mengetuk pintu?" Tanya Amber sinis.
"Kau masih marah?"
"Apa kau gila? Aku tidak punya hak untuk marah atau semacamnya" kata Amber sambil mendudukkan dirinya.
Taehyung mengambil napas dalam kemudian menarik tangan Amber untuk keluar. Matanya terlihat menakutkan.
"Kau mau apa?"
"Ikut denganku" ucap Taehyung.
"Lepaskan aku, Kim Taehyung"
Mereka berdua keluar dengan tergesa-gesa. Taehyung harus membawa Amber ke sebuah tempat dimana mereka berdua bisa berbicara tanpa takut terlihat orang lain.
"Kalian mau kemana?" Jungkook menahan lengan Amber.
"Kami ada urusan" kata Taehyung singkat.
Amber hanya menatap wajah Jungkook.
"Jangan paksa dia kalau dia tidak mau" Jungkook masih menahan lengan Amber.
"Ini urusanku dan dia. Kau tidak berhak mencampurinya" tegas Taehyung.
"Tapi dia kekasihku hyung" jawab Jungkook cepat.
Taehyung dan Amber terlihat terkejut.
"Sejak kapan?" Taehyung menarik tangan Amber.
"Sejak pertama kali kau menyakitinya" Jungkook menarik lengan Amber.
Taehyung dan Jungkook terlihat saling menatap tajam satu sama lain.
"Apa yang kalian lakukan? Kenapa tarik menarik Amber seperti itu. Kalian benar-benar seperti anak kecil" Hoseok mencoba menengahi.
Taehyung dan Jungkook melepaskan pegangan mereka pada Amber.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Swan
Fanfiction|| WARNING 🔞 || Hwang Youra atau yang biasa teman-temannya panggil dengan sebutan Amber. Dia adalah seorang agen mata-mata dengan tingkatan tertinggi. Untuk mendapatkan keluarganya kembali dia harus berurusan dengan kepala aliansi pembunuh terbaik...
