|| WARNING 🔞 ||
Hwang Youra atau yang biasa teman-temannya panggil dengan sebutan Amber. Dia adalah seorang agen mata-mata dengan tingkatan tertinggi.
Untuk mendapatkan keluarganya kembali dia harus berurusan dengan kepala aliansi pembunuh terbaik...
Jangan lupa untuk kasih vote, tinggalkan komen dan follow ya.. BORAHAE 💜
-Happy Reading-
Seorang laki-laki masuk ke dalam ruangan Amber tanpa diketahui. Amber tengah tertidur setelah meminum obatnya.
Laki-laki itu menatap wajah Amber. Seulas senyum tersungging di wajahnya.
"Hanya tinggal kau seorang" ucapnya lirih. "Jika aku membunuhmu secara langsung bukankah itu tidak akan menyenangkan?" Laki-laki itu mendekati Amber dan mengulurkan jarinya.
Amber yang mendengar sebuah suara membuka matanya. Ia melihat seorang laki-laki dengan masker menutupi wajahnya. Badannya tidak bisa bergerak. Ia terpaku.
Amber berusaha membuka totokan di tubuhnya. Tanpa membuatnya curiga. Amber berusaha untuk setenang mungkin.
"Selamat datang" ucap Amber menatap laki-laki tanpa ekspresi.
"Kau tahu siapa aku?" Tanya laki-laki itu terheran.
"Tentu saja, Tuan Serigala Gunung"
Laki-laki itu tertawa pelan. Ia membuka masker yang menutupi wajahnya.
"Black Swan" panggil laki-laki itu dengan mimik wajah yang telah berubah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Kwon Jae Hee / Serigala Gunung)
"Bagaimana kabarmu? Sudah lama kita tidak bertemu" sapa Jae Hee.
"Apa kau melupakan pertemuan kita? Kau benar-benar pelupa untuk ukuran mata-mata nomor satu dunia. Parfum yang kau gunakan dan juga lambang di pergelangan tanganmu itu. Aku melihatnya di pertemuan terakhir mata-mata dan di markas Setan Darah"
"Tak heran kau mendapatkan predikat mata-mata perempuan paling jenius. Kau bisa mengingat sedetail itu, bahkan aku harus mencari datamu di ruang rahasia" kata Jae Hee sambil duduk di bangku dekat Amber.
"Apa kau kesini ingin membunuhku?"
"Apakah aku terlihat seperti itu?" Jae Hee tersenyum.
"Bukankah kau yang membunuh semua mata-mata tingkat sepuluh besar?"
"Haha.. seharusnya aku menjadikanmu pasanganku bukan musuhku. Kau terlalu tahu banyak hal" Wajah Jae Hee berubah serius.
"Maafkan aku jika itu menyakiti hatimu. Tapi aku benar-benar tidak tertarik menjadi pasanganmu"
"Tentu saja. Kau lebih memilih laki-laki lemah diluar sana" ucapnya tajam.
"Kau.."
"Tentu saja, aku yang membunuh tunanganmu. Kau pikir siapa? Yamazaki Kento? Ketua klan bodoh itu! Atau Xiao Bai? Bocah bodoh yang mengira ibunya masih hidup? Master Wang? Atau laki-laki tua yang merengek padaku hari ini untuk melenyapkan Mata Elang?"
