Sebenarnya dari kemarin itu udah ada beberapa chap yang siap publish tapi kesendet disini 😂 mohon maaf ya.. 🙇 dan finally, akhirnya rampung juga.. jadi chap ini khusus kasus Seok Tae dan Hyunjin.. 🤧
Jangan lupa untuk kasih vote, tinggalkan komen dan follow ya.. BORAHAE 💜
-Happy Reading-
Tim kejaksaan sudah sampai. Wartawan tidak berhenti mengambil gambar. Ini sebuah berita yang sudah mereka tunggu sejak lama. Bagaimana tidak perusahaan raksasa yang telah memakan banyak perusahaan kecil lainnya kini berada di ambang kehancuran.
Mereka membawa semua berkas dan segera keluar. Seok Tae keluar bersama mereka. Ia akan menemui para wartawan yang telah menunggunya sejak tadi pagi.
"Selamat pagi. Saya Joo Seok Tae selaku pemilik Joo Grup meminta maaf atas keributan yang telah terjadi hari ini. Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk mengikuti setiap langkah dari Kejaksaan. Terimakasih"
Setelah mengucapkan permintaan maafnya, Seok Tae menuju ke kantor istrinya. Disana istri dan anaknya telah menunggu Seok Tae.
"Appa, apa yang telah terjadi?" Tanya MiRa cemas.
"Sial. Ada yang menyadap semua data kita dan akhirnya sampai ke kejaksaan" kata Seok Tae kesal.
"Jangan-jangan si anak buta itu yang melakukannya?" Kata Mira sambil mengeratkan tangannya.
"Appa rasa bukan dia. Tetapi anak baru itu. Aku terlalu meremehkan dia" tatap Seok Tae penuh amarah.
"Mingyu? Hwang Mingyu??" Sahut Jeong Hae.
Seok Tae hanya menatap.
"Sekarang apa yang harus kita lakukan?" Tanya Jeong Hae panik.
"Kalian pergilah ke luar negeri untuk sementara waktu. Aku akan mengurus semuanya"
"Tapi appa, kita harus berjuang bersama"
"Tidak. Aku harus mengurus semuanya sendiri. Aku tidak bisa melibatkan kalian dalam kasus ini"
.
.
.
Pagi itu menjadi pagi yang sibuk untuk perusahaan Joo Grup. Semua staffnya wira wiri membuat laporan.
Mingyu menatap dari layar komputernya sambil tersenyum puas.
"Bukankah ini sangat menyenangkan?" Gumam Mingyu. "Kita lihat apa yang akan mereka lakukan selanjutnya"
Brak!! Pintunya terbuka secara paksa.
"Tuan Joo, Tuan Hwang sedang tidak bisa ditemui" Sekretarisnya berusaha untuk mencegah Seok Tae untuk masuk.
"Biarkan saja dia masuk" kata Mingyu tersenyum remeh.
"Kau! Anak tidak tahu diri!? Kau pasti yang telah merencanakan ini semua!" Teriak Seok Tae pada Mingyu.
"Kenapa Anda datang ke kantorku marah-marah Tuan Joo?"
"Kau tidak perlu banyak bicara??! Katakan apa maumu!"
"Tuan Joo, bukankah apa yang diambil paksa akan kembali pada pemiliknya?" Jawab Mingyu enteng.
"Apa maksudmu?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Black Swan
Fanfiction|| WARNING 🔞 || Hwang Youra atau yang biasa teman-temannya panggil dengan sebutan Amber. Dia adalah seorang agen mata-mata dengan tingkatan tertinggi. Untuk mendapatkan keluarganya kembali dia harus berurusan dengan kepala aliansi pembunuh terbaik...