Happy reading......
.
___________
.
.
."Appa bisakah kita umumkan Sooji, ku rasa usianya sudah cukup. Terlebih Sooji bukan gadis lemah." Tuan Bae memikirkan ucapan sang putra.
"Yang terjadi 16 tahun lalu tidak akan terjadi lagi, percaya pada ku Appa!"
2 hari sebelumnya*
"Sooji-ya kau benar benar tidak ingin mengatakan apapun? Hampir seminggu kau seperti mayat hidup, apa perlu aku tanya langsung pada Nam Joohyuk?!" Dari sofa besar milik sang adik, Sehun melipat tangan didada menatap Suzy Yang bersandar headboard.
Sehun tidak main main dengan bertemu Joohyuk, dia memang akan bertemu sore nanti. Namun bukan Suzy topiknya, bisnis adalah pembicaraan utama.
"Kau ingat anak yang selalu ku ceritakan?" Sehun diam mencoba mengingat, setelahnya ia mengangguk. "Eumm aku ingat."
"Dia Nam Joohyuk."
Sehun tidak percaya jika adiknya itu bisa mengenali seseorang dari masa lalu dengan hanya bertemu dua kali. "Adik ku kau baru bertemu dengan Nya dua kali, bagaimana bisa yakin itu dia?"
Mendengar keraguan kembarannya Suzy mendengus kesal. "16 tahun lalu ketika insiden itu terjadi aku bersama dia dua hari, waktu yang singkat tapi cukup membuatku ingat sampai sekarang.
Dari segi fisik memang sangat berbeda, tapi matanya tetep sama, dan satu hal yang membuat ku yakin adalah nama panggilannya."
"Bagaimana jika bukan hanya dia yang memiliki nama itu?" Sanggah Sehun yang berpikir logis, bisa saja kan ada orang lain yang memilki nama itu.
"Aku yakin nama itu hanya miliknya!" Jawab Suzy yakin mematahkan sanggahan Sehun.
Sehun kalah, tidak mungkin ia mampu mendebat saudara kembarnya itu. "Oke! Oke! Jika dia memang yang menolong mu 16 tahun lalu, apa yang akan kau lakukan? Kurasa Joohyuk tidak ingat!"
Suzy terdiam yang entah memikirkan apa, Sehun jadi merasa bersalah karena menunjukkan keraguannya.
"Jika kau yakin, lakukan sesuatu! aku tidak ingin kau seperti sekarang!"
Mendengar ucapan kakak pucat dan tampannya itu, Suzy langsung turun dari ranjang, lalu ikut duduk di sofa. "Tolong bujuk Appa agar memperkenalkan aku ke publik, dan setelah biarkan aku jadi salah satu karyawan di Bae Otomotif." Pinta Suzy, yang berhasil membuat Sehun memutar otak.
"Baik akan ku coba."
Breaking news
Bae Sooji putri bungsu keluarga Bae akhirnya diperkenalkan ke publik.
Kemunculan Suzy ke publik diluar ekspektasi. Saham Bae Group meningkat tajam, bahkan bersaing ketat dengan Samsung Group. Situs pencarian yang biasanya dipenuhi para selebritis, kini menempatkan Bae Sooji di peringkat teratas.
Tidak hanya berita perkenalannya ke publik, pengangkatan sang gadis sebagai CTO Bae Otomotif diumumkan selang beberapa jam. Kompetensi Suzy memang belum terlihat. Namun, para investor dan kolega Bae Group tampaknya begitu antusias dengan kemunculan sang gadis.
"Padahal baru pernyataan tertulis dan foto lama tapi sudah mengguncang publik. Aku sudah tidak sabar melihat kehadiranmu di kantor secara resmi besok!" Seru Sehun dengan tangan menepuk pucuk kepala Suzy.
"Sehun-ah eomma harap kau menjaga adikmu dengan baik." Bae Yeon-seok mengusap bahu istrinya, memberi ketenangan.
Di lain tempat, laki laki tua bermarga Nam murka. "Kau memang selalu beruntung Bae Yeon-seok. Namun, aku tidak akan membiarkan itu!"
Prakk!!
Gelas berisi alkohol melayang, dan berakhir tragis dilantai. Nam Gong Yoo memainkan tongkat bisbol dengan sesekali mengetukan ke lantai. "Lee!!!" Panggil nya ke salah satu kaki tangan. Laki laki yang dipanggil 'Lee' masuk ke ruangan.
"Bawa Joohyuk ke hadapan ku sekarang!"
Sejak menjadi CEO N Company Joohyuk kembali tinggal di rumah mewah keluarga Nam, dengan paksaan ayahnya.
Joohyuk berada di balkon kamar ditemani rokok yang tinggal setengah. Asap rokok mengepul sedikit mengurangi hawa dingin kota Seoul. Suara ketukan pintu menghentikan aktivitas laki laki itu, ia hisap sekali lagi rokok itu sebelum mematikannya.
"Ada apa Lee?"
"Bos besar memanggil anda." Joohyuk menghela napas panjang. Setelah menutup pintu, kaki jenjang Nya berjalan ke tangga menuju lantai utama.
Aroma alkohol menguar saat Joohyuk membuka pintu. Dia membukuk hormat lalu berdiri diseberang meja. Tuan Nam mengambil remot kecil dari laci lalu berdiri di tengah ruangan dimana ada panggung kecil. Panggung berbentuk bulat itu biasanya dihuni action figure batman.
Joohyuk susah payah menelan ludah, kaget saat Bae Suzy dalam bentuk hologram muncul disana.
"Kau harus mendapatkan gadis itu!" Tuan Nam berada disamping Joohyuk yang masih terdiam. Dia tau ayahnya sangat membenci Bae Yeon-seok tapi kenapa harus gadis tak bersalah itu yang dijadikan sasaran.
"Hal itu tidak ada di perjanjian kita Abeoji."
"Memang! Tapi apa kau lupa dalam perjanjian tertulis aku bebas menyuruh mu melakukan apa saja asal tidak menganggu orang yang kau sayang."
Pria tua yang berdiri didepan Joohyuk itu tersenyum miring. "Apa gadis itu termasuk orang yang kau sayang?!"
"Tidak Abeoji!"
Tuan Nam tersenyum setelah Joohyuk pergi, namun itu hanya sesaat setalah kedatangan istrinya. "Tidak kah kau terlalu keras pada putramu?"
Nam Gong Yoo merangkul pinggang istrinya itu. "Aku malakukan semua untuk mu Yeobo." Wanita cantik itu tersenyum miris mendengar dalih suaminya. "Bukankah kau membencinya?"
"Memang benar aku membenci, tapi yang kau lakukan pada Joohyuk terlampau jauh." Jung Yu mi adalah seorang ibu, daripada membenci Joohyuk ia lebih membenci suaminya walau tidak bisa dipungkiri ketika melihat wajah Joohyuk rasa benci yang ia tahan tetap menguar. Keserakahan sang suami membuat semua harapannya hancur, kebahagiaan yang ia impikan ternodai.
"Sudah 24 tahun Yu Mi-ah, bisakah kau lupakan semua!"
***
"Bagaimana jika kita jodohkan anak anak?"
TBC.....
🍀🍀
KAMU SEDANG MEMBACA
Ride Or Die
RomanceNote: Terdapat kata kasar dan mature konten. (21+) ---------------- Bae Suzy (24 tahun) putri bungsu kesayangan keluarga Bae, semua orang hanya tau namanya tanpa pernah tau bagaimana wujud sang gadis. Suzy tidak pernah tau apa alasan keluarganya men...