Bagian 9

1.1K 83 21
                                    

Happy reading
_
_
_
_

______






Seorang gadis kecil berlari membawa boneka kesayangan menuju pintu, ketika suara deru mobil terdengar.

"Hati hati sayang!" Seru sang Eomma mengikuti putrinya.

"Eomma pasti Appa bawa hadiah dari Busan kan? ayo buka pintunya Eomma!" kata sang gadis riang tepat didepan pintu menyambut kedatangan ayahnya. Yang baru saja kembali dari acara bisnis di Busan.

"Appa-"

Gadis berusia 7 tahun itu tidak melanjutkan ucapannya. Memilih diam mendekat ke Jung Yu Mi ibunya.

"Jihyunie kemarilah, ini adik mu."

Langit sangat cerah hari itu, namun ucapan Nam Gong Yoo bak petir yang mengubah dunia menjadi gelap. Wanita cantik yang sejak tadi terdiam, merasakan ribuan pisau mencabik hatinya.

Suami yang ia cinta dan perjuangkan didepan keluarga Jung bertahun tahun kini berkhianat. Ia memang belum mampu memberi putra, tapi bukan berarti Nam bisa mencari putra dari perempuan lain.

Hari itu menjadi awal dari kegelapan keluarga Nam. Bayi yang diberi nama Nam Joohyuk diperkenalkan ke publik sebagai putra Nam Gong Yoo dan Jung Yu mi setahun kemudian.

Yu Mi hampir jadi gila karena beban yang diciptakan sang suami. Kepribadian Jihyun kecil berubah 180 derajat, keluarga Nam berada diambang kehancuran. Ambisi besar Nam Gong Yoo membuatnya melakukan apapun demi kebangkitan Nam. Puncaknya ketika ia melakukan penelitian, dengan sang putra sebagai kelinci percobaan.

Jihyun dewasa tersenyum miring memandang foto keluarga palsu yang menggantung di ruang tamu. "Eomma aku akan membalas semuanya untuk mu!

Kau tidak akan pernah bahagia Joohyuk!!"

"Dokter Kyungsoo, kakak anda Nona Park Jisoo menunggu di luar!" Hari ini nampaknya Kyungsoo sedang tidak beruntung, kakak perempuannya yang amat cerewet tiba-tiba datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dokter Kyungsoo, kakak anda Nona Park Jisoo menunggu di luar!" Hari ini nampaknya Kyungsoo sedang tidak beruntung, kakak perempuannya yang amat cerewet tiba-tiba datang.

Setelah melepas kaca mata dan menggantungkan jas putihnya, Kyungsoo bertemu sang Noona.
"Kyungsoo kau ini lama sekali!!"

"Maaf Noona, jadi apa yang bisa ku bantu?"

"Eomma menyuruh mu pulang lebih awal hari ini, dan sekarang kau temani aku belanja!

Tidak ada penolakan!" Kata yang akan keluar tertahan di tenggorokan Kyungsoo. Perintah Jisoo itu mutlak tidak bisa di nego. Dalam hati sang namja terus mengomel. Rumah sakit memang milik keluarga Park, tapi ia seorang dokter yang tidak bisa seenaknya meninggalkan pasian.

Kyungsoo reflek menangkap kunci mobil yang melayang di depan wajahnya. "Sudahlah kau tidak akan dipecat! lagipula masih banyak dokter di dalam." Jisoo berlalu setelah melempar kunci mobilnya. Meninggalkan adiknya itu lebih dulu ke parkiran.

Ride Or DieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang