Bagian 24

1K 60 36
                                    

Happy reading
_
_
_
_
_
_
⚠️Rate 19+

________________________________________________

Tanpa sepengetahuan Jisoo, Chanyeol menyewa detektif untuk mengawasi kakaknya. Meski terkesan tidak pernah berhubungan baik dengan wanita itu, Chanyeol tetap seorang adik yang tidak ingin kakaknya bergerak terlalu jauh.

Sebagai dokter Chanyeol tahu keadaan kakaknya semakin memprihatinkan. Meski dia bukan psikolog atau dokter jiwa.

Kemunculan Chanyeol di gedung Bae Otomotif menarik publik, orang mengira dia akan bertemu Bae Suzy. Berbagai headline berita di tulis dengan cantik, sekan akan memperjelas hubungan kasih putra Park itu.

Namun, kenyataannya Chanyeol datang untuk bertemu Sehun. Dia ingin membuat janji di tempat privat, tapi Sehun terlalu sibuk hari ini. Sedangkan sesuatu yang harus dikatakan tidak bisa di tunda lagi.

Chanyeol meletakan alat perekam suara di atas meja.

"Atas nama keluarga Park, saya ingin meminta maaf sebesar besarnya, Sehun-ssi. Ini adalah rekaman suara asli kakak saya, mengenai penembakan ibu anda–"

Sehun sudah hampir memukul wajah Chanyeol jika adiknya tidak muncul. "Oppa stop!!"

"Mungkin anda pikir saya memiliki maksud tertentu memberikan ini. Tidak, saya memberi ini secara sadar agar Park Jisoo mendapatkan hukuman atas tindakannya." ujar Chanyeol.

Suzy tidak mengerti apa yang sedang dua laki-laki itu bicarakan.

Sehun menerima rekaman suara yang diberikan Chanyeol. Meski Chanyeol terlihat baik, hal itu tidak membuat Sehun lunak. Laki-laki itu tetap waspada, sebab seekor Serigala bisa saja berubah menjadi seekor domba untuk mengelabuhi mangsanya.

Chanyeol tersenyum singkat pada Suzy sebelum meninggalkan perusahaan itu.

"Itu apa oppa?"

"Aku juga tidak tahu Ji." ucap Sehun bohong, ia tidak ingin melibatkan Suzy.

Kau kenapa ke sini humm? Joohyuk lagi pasti, dia ada ruangannya jika ingin bertemu." ujar Sehun.

"Boleh?"

"Iya, asal tidak keluar kantor."

Bersama Stephanie, Suzy masuk ke ruangan tim Joohyuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bersama Stephanie, Suzy masuk ke ruangan tim Joohyuk. Dari kubikel nya Joohyuk membalas senyuman kekasihnya itu.

"Wah Bos Bae semakin cantik saja, pasti ingin mengajak kami makan siang."

Suzy memukul bahu Subin, tertawa. "Oke, aku akan mengajak kalian makan siang." Ucapan Suzy disambut suara teriakan heboh Dowan, Subin dan Stephanie.

Ride Or DieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang