Bagian 18

915 58 17
                                    

Happy reading
_
_
_
_
_


***

"Aku sudah di bandara! jangan katakan kau terlambat mengirim mobil?!"

Setelah mamatikan ponsel sepihak, seorang wanita muda dengan tampilan khas Amerika memasukan ponsel ke dalam tas secara asal. Dia kesal karena setelah melakukan perjalanan jauh, sekarang masih harus menunggu. Jika bukan karena tawaran menakjubkan tidak sudi dia menginjakan kaki di Korea.

Setengah jam wanita itu menunggu, hingga akhirnya sebuah mobil audi keluaran terbaru tiba. Dengan ekspresi tidak bersahabat, diambil kunci mobil dari orang suruhannya.

"Saatnya bermain!" Dengan senyum miring wanita itu berseru. Tepat di lampu merah kawasan perkantoran elite Seoul. Lipstick merah tidak lupa dia gunakan di bibir, menambah kesana sexy.

Mobil audi itu berhenti tepat di lobby perusahaan megah milik Bae otomotif. Kedatangannya tepat di jam makan siang, banyak mata yang menatap kagum dengan bentuk fisik sempurna sang wanita. Tak sedikit  pula yang mempertanyakan siapa dia, dan apa tujuan datang ke perusahaan.

"JOOHYUK!

Seketika semua orang melihat ke arah orang yang baru saja namanya keluar dari mulut sang wanita. Panggilan itu sangat keras, bahkan orang yang awalnya acuh juga ikut menoleh.

Wanita itu berjalan menuju lelaki yang diam terpaku di depan pintu kaca lobby.

"Kau–"

Joohyuk tidak bisa melanjutkan kata, karena kini sang wanita membungkam bibirnya.

"Astaga wanita itu gila."

"CEO Nam berciuman dengan seorang gadis akan menjadi berita panas sebentar lagi, aku berani bertaruh!"

"Mereka menjijikan, apa tidak ada tempat lain."

"Siapa wanita itu berani sekali dia?!"

"Apa mereka pikir ini di Amerika, tidak beretika!"

Orang orang yang berada di sekitar ramai ramai mencibir, tindakan dua manusia yang berciuman cukup panas di depan perusahaan. Terlebih dengan jabatan yang Joohyuk sandang, bukan kah tindakan dia sekarang sangat tidak pantas.

Tanpa diketahui semua orang, ada mata yang melihat kejadian itu dari balik kaca mobil.

Tanpa diketahui semua orang, ada mata yang melihat kejadian itu dari balik kaca mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat pagi adik tampan ku!"

Suara wanita yang baru saja masuk ruangan dengan lancang, Wanita itu langsung duduk di kursi depan meja kerja seseorang yang dipanggil adik. Sedangkan yang dipanggil tetap acuh, memilih fokus pada buku buku tebalnya.

Wanita itu menatap jengah karena di acuhkan. "Ya! Park Chanyeol apa kau tuli dan bisu?" Park Jisoo menggebrak meja keras. Reaksi Chanyeol hanya menatap tidak tertarik, dia benar-benar sudah muak dengan noona nya.

Ride Or DieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang