Note: Terdapat kata kasar dan mature konten. (21+)
----------------
Bae Suzy (24 tahun) putri bungsu kesayangan keluarga Bae, semua orang hanya tau namanya tanpa pernah tau bagaimana wujud sang gadis. Suzy tidak pernah tau apa alasan keluarganya men...
Krystal memeluk Nam Joohyuk erat, "Kau kejam Hyuk!" Joohyuk terkekeh mendengar ucapan itu.
"Jika calon suami mu melihat kau memeluk pria lain pasti akan sangat marah." Krystal mencibir lalu melepaskan pelukan dn mempersilah Joohyuk duduk.
"Kenapa sejak kembali ke Korea kau tidak pernah mengunjungi ku lagi?"
"Perjalanan ke California sangat mahal." Krystal mendengus, jadi masalahnya karena uang. Astaga betapa perhitungan sekali putra Nam itu. "Kau memang selalu perhitungan, ah salah! lebih tepatnya kau pelit!"
Keduanya menyantap makan malam diiringi candaan candaan dan pertengkaran. Tidak pernah berubah Krystal dan Joohyuk selalu saja seperti dua tokoh kartun kucing dan tikus. "Bagaimana kabar bibi Yu Mi, Jihyun eonni dan Da Reum?"
"Baik."
Krystal menatap sepupu tiri-nya yang asik menyantap makanan. Ia tahu jika pertanyaan darinya cukup sensitif untuk Joohyuk. "Besok siang kau sibuk?" Kembali ke tujuan awal, Krystal membutuhkan bantuan Joohyuk besok.
"Ada masalah?" melihat raut muka Krystal berubah ia letakan sendok, siap mendengar sepupunya bercerita.
"Ikut denganku bertemu dengan mantan pacar ku."
"Yakk, Jung kau gila, sebentar lagi kau menikah! Untuk apa bertemu mantan?" Joohyuk tak habis pikir dengan permintaan itu.
Krystal melipat kedua tangan diatas perut, ia belum selesai tapi Joohyuk sudah mengambil kesimpulan negatif. "Yakk, Nam bisa tidak dengar penjelasan ku dulu baru bicara!" Balas sang gadis, untung saja tempat mereka makan itu privat, jika tidak sudah pasti jadi pusat perhatian.
"Hubungan kami belum selesai, aku memutuskan secara sepihak tanpa memberi kabar apapun. Sebenarnya aku sudah mencoba bertemu, tapi dia tidak ada di Korea saat itu. Meski sudah sangat terlambat, aku ingin bertemu untuk meminta maaf."
"Kau masih mencintainya?" Krystal menggeleng, sudah tidak ada rasa cinta untuk laki-laki itu, ia hanya ingin menghilangkan rasa bersalah.
"Besok kau tidak perlu duduk bersamaku, cukup lihat dari meja lain."
"Sehun mengetahui rencana ini?"
"Tentu saja, aku juga sudah mengatakan kau sepupu ku."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Meskipun sudah mendengar berita di media, Park Chanyeol tetap sedia memenuhi undangan makan siang seseorang yang selalu ia tunggu.
Chanyeol melangkah masuk restoran ternama di Seoul, bukan private room tapi cukup aman dari media. Dari kejauhan bisa ia lihat wanita cantik yang selalu mengisi hatinya.
"Maaf membuatmu menunggu."
Krystal bangkit lalu membungkuk memberi salam. "Tidak, aku juga baru saja tiba, silahkan duduk Chanyeol-ssi"