Note: Terdapat kata kasar dan mature konten. (21+)
----------------
Bae Suzy (24 tahun) putri bungsu kesayangan keluarga Bae, semua orang hanya tau namanya tanpa pernah tau bagaimana wujud sang gadis. Suzy tidak pernah tau apa alasan keluarganya men...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nam Gong Yoo, Pendiri N Company ditangkap kepolisian Seoul atas kasus perdagangan manusia. Selain itu Nam Gong Yoo disinyalir menjadi otak penembakan istri Bae Yeon-seok tiga tahun lalu...
Polisi Seoul memiliki bukti kuat untuk menangkap tersangka. Saat ini tersangka sedang dirawat karena luka tembak. Setelah itu dia akan ditahan dan akan menjalani peradilan.....
Click
"Sudah tidak perlu di tonton, ingat kita disini ingin berlibur."
Suzy berdecak saat Krystal mematikan televisi tiba-tiba. Suzy berjalaan ke arah Ruby yang terduduk pada stroller, lalu menggedongnya.
"Apa oppa menghubungi mu, memberi kabar sesuatu?"
"Humm, dia dan appa akan mengurus semua. Semua bukti sudah diserahkan." Gadis itu menghela napas lalu berjalan keluar villa membawa Ruby.
#Hari ke3
Suzy berusaha menikmati liburan di Jeju, melepaskan semua pikiran dan melupakan pekerjaan yang ada di Seoul.
"Krys jangan terlalu lelah, aku bisa dibunuh oppa jika terjadi sesuatu padamu." Kaliamat itu selalu gadis itu ucapkan ketika Krystal mulai membawanya berjalan ke berbagai tempat di pulau Jeju.
"Joohyuk mungkin sibuk, dia pasti akan memberikan kabar jika sudah free." ucap Krystal yang melihat Suzy terus memeriksa ponsel.
Kegundahan gadis itu bukan tanpa alasan. Ia tau jika Joohyuk berada di Jepang mengurus bisnis. Namun, sejak kemarin tidak ada kabar dari laki-laki itu. Bahkan ponsel Joohyuk dan dua sahabatnya juga turut tidak aktif. Apakah sesibuk itu bisnis di Jepang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Subin dan Dowan bernapas lega saat Joohyuk membuka mata. Setelah operasi pengangkatan peluru di lengan kirinya.
"Ponsel." Kaliamat pertama yang Joohyuk ucapkan membuat dua sahabatnya kesal.
"Astaga, kau ini baru sadar langsung mencari ponsel. Tunggu dokter memeriksa." omel Subin.
Joohyuk hanya bisa menghela napas berat. Menunggu sampai dokter memeriksa keadaannya. Ia yakin Suzy pasti sangat cemas.
