Bagian 16

1.1K 75 61
                                    

Happy reading
_
_
_
_
_
_
Warning 21+

*****


"Lihat apa yang akan ku lakukan, kau milikku Bae Sooji!" monolog Joohyuk setalah kepergian Suzy.

Melalui ponsel Joohyuk bisa mengawasi semua pergerakan Suzy, meski sekarang tidak bisa sebab gadis itu berada di kamar kakaknya yang mana tidak ada cctv.

Katakan Joohyuk lancang karena berani menjelajah seluruh ruangan di kamar bernuansa pink milik Suzy. Perpustakaan kecil milik Suzy menjadi pemberhentian terakhir Joohyuk, berbagai jenis buku, lukisan, alat musik dan hal hal kesukaan sang gadis ada di sana.

Di tempat lain Suzy yang sudah sempurna dengan riasan serta gaun hasil tangan sang kakak. Dari belakang Joohyun memandang adiknya itu "Sooji-ah kau benar yakin dengan pilihan mu?" Tanya Joohyun memastikan sebab sebagai kakak tentu dia bisa merasa jika ada yang berbeda dari sang adik. Ditambah Sehun yang sudah dua hari tidak kembali ke rumah.

Suzy diam tidak berkata iya atau tidak. "Yeobo apa aku boleh masuk? Jisungie terus mencarimu." Suara suami sang kakak dari luar kamar membuat Suzy bernapas lega.

"Masuk saja Oppa! Eonni sudah selesai merias ku." Triak Suzy mendahului kakaknya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Suzy mencoba memasang senyum se-natural mungkin di depan kelauraga Park yang baru saja tiba.

Suzy mendapat pelukan hangat dari nyonya Park. "Calon menantu ku yang cantik." Suzy tersenyum membalas pelukan wanita seusia mendiang ibunya.

Dua keluarga itu berjalan masuk ke dalam rumah, meninggalkan Suzy dan Chanyeol. Suasana sangat canggung, tidak ada yang memulai percakapan.

"Sooji-ssi kau sangat cantik malam ini."

"Apa sebelumnya aku jelek?" Ucapan Suzy membuat Chanyeol menggaruk kepala yang tidak gatal.

"Tidak- kau selalu cantik tapi malam ini kau semakin cantik." Jawab Chanyeol dengan suara bariton.

"Ah begitu, kamsahamida Chanyeol-ssi."

Tidak ada percakapan lagi setelahnya, Chanyeol hanya mengikuti langkah putri Bae itu berkeliling mansion. Dengan sepatu heels Suzy harus berkeliling mansion sesuai permintaan ayahnya. Ditambah sejak tadi dia saja yang terus membuka mulut, benar benar menyiksa, keluh gadis itu dalam hati.

"Sooji-ssi!"

Tangan Chanyeol bergerak otomatis menangkap badan Suzy saat gadis itu kehilangan keseimbangan. Posisi mereka terlihat sangat intim, jika orang yang tidak tahu kejadian semula pasti akan berpikir Chanyeol sedang memeluk erat Bae Suzy dari belakang.

"Maaf-"

"Tidak Chanyeol-ssi aku berterimakasih padamu sudah menolong. Sebaiknya kita kembali ke dalam, pasti sudah ditunggu untuk makan malam."

Ride Or DieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang