Bagian 29

707 54 14
                                    


Warning 🔞🔞🔞

Warning 🔞🔞🔞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Dare or dare." ucap Suzy ketika memutar botol diatas meja yang mengapung ditengah jacuzzi.

Botol berputar perlahan melewati Suzy lalu Joohyuk secara berganti. Kecepatan semakin pelan dan..

"Selamat tuan Nam, anda terpilih menjadi yang pertama." Joohyuk hanya bisa pasrah mengikuti permainan yang Suzy ingin.

"Baiklah nona Bae, apa yang harus ku lakukan?"

"Apa kau masih berhubungan dengan Shin Sekyung?" Nam Joohyuk mengangkat alis sebelah, bukankah nama permainan dare or dare. Jadi tidak ada unsur kejujuran.

"Haruskah aku jujur? bukankah hanya tantangan?" Suzy tidak menjawab, memilih berbalik hendak meninggalkan jacuzzi. Namun, kalah cepat dengan tarikan tangan Joohyuk.

"Kita hanya berhubungan jika membahas panti, tidak ada yang perlu dikhawatirkan."

"Ah, jadi begitu. Sebenarnya ini bukan dare mu." Suzy menarik tengkuk Joohyuk. Mereka berciuman, namun gadis itu tidak membiarkan terlalu jauh. Ada kekecewaan diwajah Joohyuk karena hasratnya harus ditahan lagi.

Joohyuk hanya bisa menelan ludah, melihat keindahan lekuk tubuh Suzy yang berjalan meninggalkan area jacuzzi. Dia tidak tau apa yang akan kekasihnya itu lakukan.

Suzy sudah memakai bathrobes ketika kembali, dan ponsel milik Joohyuk. "Untuk?" tanya Joohyuk ketika Suzy memberi ponsel itu.

"Hubungi Shin Sekyung, tanya mengenai panti lalu katakan kau tidak bisa datang karena pergi denganku." Perintah Suzy dari pinggir Jacuzzi. Suzy pikiran itu berlebihan, dan Joohyuk pasti kan menolak. Tapi, kenyataannya laki-laki itu menerima.

Itu tengah malam, Suzy yakin tidak akan diterima. Salah, ternyata tidak perlu menunggu lama panggil itu sudah diterima Shin Sekyung. "Let's play..." batin Suzy.

Melepas bathrobes, dia kembali masuk kedalam jacuzzi. Perlahan mendekat ke arah Joohyuk yang masih fokus pada ponsel. Suzy tersenyum, ketika meletakan tangan pada dada kekasihnya. Seperti membuat pola abstrak tangan Suzy terus bergerak lembut kebawah menyusuri otot perut Joohyuk.

Joohyuk menahan napas ketika tangan Suzy menyentuh miliknya, ditambah bibir gadis itu yang ikut bermain diperut.

"Aku harus melanjutkan makan bersama Bae Sooji, Sekyung-ah. Maaf mengganggu malam malam."

Makan malam? Suzy ingin tertawa. Makan malam jenis apa yang dilakukan lebih dari jam 12. Suzy menengadah menatap Joohyuk yang memerah.

"Gadis nakal, aku tidak akan memberi ampun padamu kali ini." Joohyuk menarik Suzy, dan mencium bibirnya rakus. Tangan kanannya menahan tubuh Suzy, dan tangan kirinya meremas dada sang gadis. Joohyuk benar-benar tidak terkendali, tubuh Suzy seluruhnya dikuasai.

"AHhhhh" erang Suzy, ketika kewanitaannya diisi penuh oleh Joohyuk. Berpegangan di ujung jacuzzi, gadis itu terus menerima hujaman. Joohyuk terus bergerak, tangannya menarik wajah Suzy yang membelakangi nya. Ciuman dan desahan bercampur jadi satu.

Ride Or DieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang