Tulisan miring flashback yaa gengsHappy Reading
Entah apa yang di alami Yerim selama ini. Gadis itu menunjukkan terlalu banyak perubahan setelah pertemuan mereka. Tidak ada lagi gadis gendut nan polos yang ia kenal. Yerim yang dulu sangat kaku berdekatan dengan lelaki bahkan Jungkook sendiri yang harus mendekati gadis itu, sangat berbeda dengan gadis kebanyakan yang akan dengan rela melemparkan diri kepadanya. Yerim justru sebaliknya, tak jarang Jungkook lebih ekstra memutar otak, mencari alasan agar Yerim mau bicara dengannya.
Akan tetapi kini, Jungkook bahkan tak dapat mempercayai gadis yang pernah ia campakkan berubah menjadi seorang playgirl dengan predikat golden. Sungguh, Jungkook tak dapat mempercayainya jika tidak mendengarnya sendiri dari Mingyu dan melihat kelakuan Yerim akhir-akhir ini. Dan sekarang, Yerim kembali membuktikan bahwa predikat yang dia dapatkan tidak main-main.
"Kita ke kamar, oke?" bisik Jungkook melingkarkan kedua tangannya di pinggul Yerim.
Jungkook lalu menelusupkan tangannya di antara tengkuk dan belakang lutut Yerim, mengendong tubuh kecil itu menuju kamar yang ada di lantai atas.
Sepanjang perjalanan menuju kamar. Yerim tak tinggal diam, ia terus saja menggoda Jungkook dengan cara melingkarkan tangan di pundak pria itu sembari mencium bagian belakang telinga Jungkook, sesekali menjilatinya. Hal tersebut tentu saja membuat Jungkook semakin menggila, ia mengerang tertahan sembari mengumpat dalam hati.
Sesampainya di dalam kamar yang di buka secara susah payah oleh Jungkook. Ia melangkah masuk ke dalam setelah menutup pintu dengan kakinya. Jungkook membaringkan tubuh Yerim di atas ranjang. Sama seperti di ruang makan, reaksi Yerim hanya tertawa geli menatap wajah Jungkook yang sudah memerah.
"Kau senang karena sudah mengerjaiku ya?" Bukannya menjawab. Yerim menarik kerah kemeja Jungkook hingga tubuh pria itu jatuh di atas tubuhnya lalu menciumnya.
Jungkook tak tinggal diam balas mencium Yerim, mencecap setiap bibir manis itu dengan lembut. Yerim mengalungkan kedua tangannya di leher Jungkook sebelum mendorong pelan tubuh Jungkook membuat suara decapan bibir keduanya terhenti.
"Bagaimana, tuan Jeon? Aku sangat ahli dalam hal berciuman bukan?" bisik Yerim terkikik geli. Jungkook mengangguk menjawab lalu menenggelamkan kepalanya di curuk leher Yerim, memberikan tanda kepemilikan yang tak dapat di buat oleh Yerim padanya.
Yerim mengigit bibir bawahnya menahan desahan yang akan keluar. Oh astaga ingin rasanya ia menghentikan tangan dan mulut Jungkook tapi otak dan hatinya sama sekali tak sejalan di saat seperti ini Yerim justru ingin lebih.
Jungkook tersenyum menarik turun tali dress yang di kenakan Yerim hingga memperlihatkan belahan dada Yerim yang lumayan berisi untuk ukuran perempuan mungil seperti Yerim. Nafas Jungkook beradu, ciumannya semakin turun, melukis beberapa tanda di bagian lain dengan begitu mudah.
"Kau tau? Tidak ada pria yang bisa menolak pesona seorang Kim Yerim sekarang tapi tidak denganmu. Satu-satunya pria yang mencampakanku hanya karena aku gemuk dan tidak cantik," Yerim mengerucut lucu memperlihatkan wajah sedih, "Kaulah alasan mengapa aku seperti ini. Lihat! Sekarang aku cantik dan hampir semua pria bertekuk lutut di hadapanku." cerita Yerim.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pretty Little Liars
FanfictionBlackpearl adalah sebutan untuk kelima gadis yang selama ini menjalani hidup sesuai aturan mereka. Berbohong, menipu dan mencuri menjadi keahlian. Kehidupan masa lalu yang kelam telah membentuk kelimanya hingga menjadi kumpulan wanita kuat.. Bae Ir...