RAIN

27. can u be my best friend?

Happy Reading 💜😊

Oh iya, di part sebelumnya aku lupa jelasin apa itu "sister complex"

"sister complex" saudaranya "brother complex" itu adlh kelainan daya tarik/ rasa suka yang pengidapnya merupakan saudara sendiri.

Sister complex, pengidapnya adalah saudara laki-laki. Saudara laki-laki yang mempunyai perasaan terlarang kepada saudara perempuan nya. Disebut "Sister complex"

Brother complex, pengidapnya adalah saudara perempuan. Saudara perempuan yang mempunyai perasaan terlarang kepada saudara laki-laki nya. Disebut "Brother complex"

Aku harap penjelasan ku dapat di mengerti ya ayangie 💜

Yuk mari, kita baca part 27

###

Manusia di ciptakan dengan 1001 akal dan 1001 ekspresi. Maka dari itu, jangan gampang tertipu
___________________________

"ini pak uang nya, kembaliannya ambil aja. Makasih"

Itulah kalimat pertama yang di ucapkan oleh Rain pada hari ini. Hari yang benar-benar membuat dirinya berbeda sebab minggu-minggu kemarin Farel masih menjadi kekasihnya namun, minggu ini tidaklah begitu

Selebihnya, sama saja. Tidak ada bedanya

"Ra? cerita dong, kenapa lo putus sama Farel?"

Langkah Rain terhenti karena sosok gadis berseragam ketat ini menghalangi jalannya menuju kelas. Rain hanya melihat gadis tak di kenal itu dengan malas

"Lo siapa gue? dan kenapa gue harus cerita sama lo?" entah darimana Rain memiliki nada bicara seketus dan setajam itu, dia sendiri saja bingung sekaligus bangga

Gadis itu malah tersenyum, Rain akui bahwa gadis ini sangat cantik bahkan melebihi dirinya. Namun, melihat tingkahnya mengingatkan Rain pada pelakor-pelakor yang ada di sinetron yang sering Reyhan tonton

"azab seorang pelakor, dalemannya di jadiin masker"  itu kata Reyhan

"kenalin, gue Lauren. Calon pacar Farel, pengganti lo" kata gadis bernama Lauren ini

Sungguh, Rain ingin tertawa dengan kencang saat ini. Apa tadi katanya? Calon pacar Farel? Setahunya, Farel tidak pernah berminat dengan gadis yang menyerupai jalang seperti Lauren itu

"minggir, gue gak mau pagi gue kotor kaya otak lo" namun, Lauren tidak juga memberikan jalan untuk Rain lewat

Justru kedua teman gilanya malah ikut serta

"Ra, gimana rasanya jadi jomblo? enak?"

Rain hanya diam, bukan takut tapi, dia hanya tidak ingin memperburuk suasana hatinya yang terbilang cukup baik ini

"kenapa putus? Lo udah punya mangsa baru?"

Rain mulai memegang tali tas nya dengan erat, memang sudah menjadi kebiasaannya dalam meredam sesuatu pastilah dengan memegang benda apapun itu dengan erat

"eh penghianat! jawab!"

"ngapain si lo ngalangin jalan Rain? mau jadi Queenbee kok caranya murahan?"

Tidak pernah terlintas di benak Rain, kalau gadis bertubuh tinggi semampai ini yang akan menjadi penyelamat paginya yang sudah nyaris meredup. Saking terkejutnya Rain dengan kedatangan gadis itu yang tiba-tiba, dia sampai mundur beberapa langkah