RAIN

23. Done

Happy Reading 💜

###

song: Little Mix - Love Me Or Leave Me
(on mulmed)

_____________________________

Rasa ini tumbuh tanpa di minta dan tanpa diduga
Kadang aku bertanya, bagaimana menghapusnya
Itu tak terlaksana karena kau ada
Namun, seiring nya berjalan
Luka pun hadir tanpa di minta dan di duga
Seharusnya aku menyadarinya sejak awal
Bahwa hal seperti ini tidak selalu berakhir bahagia

________________________

Pagi ini, Rain sudah sampai di sekolah. Sekolahnya pun masih sepi, hanya beberapa murid saja yang terlihat berlalu lalang

Begitu saat tiba di kelas, hanya dia dan dua orang teman nya yang sudah datang tapi mereka berdua sibuk mengobrol tanpa memperdulikan Rain yang baru saja datang

Namun gadis itu tidak mempermasalahkannya, sudah biasa dirinya tidak di anggap layaknya bayangan. Dia berjalan menuju tempat duduknya dan meletakkan tas sekolah di atas meja

Rain duduk sambil melamun

"Ra, kemaren lo bolos sama kapten Futsal ya?"

Lamunan nya pun buyar saat salah satu dari kedua gadis itu mulai bertanya padanya

Rain melirik mereka berdua sambil terdiam di tempat. Lalu tatapannya mengarah ke tas sekolahnya, berpikir keras bagaimana mereka bisa mengetahui hal itu

"Lo udah punya pacar ganteng, kurang apalagi? kurang banyak?" lalu mereka berdua tertawa

Niatnya untuk sekedar menenangkan diri dari suntuknya berada di rumah pun sudah tidak berlaku lagi. Kini pikirannya pun penuh, berkelana kepada kemungkinan yang terjadi kemarin

Dirinya kembali menjadi bahan pembicaraan, dan Rain tidak menyukai nya karena setiap kali hal itu terjadi pasti jabatan ataupun nama Farel dan Reyhan selalu mengikuti di belakang namanya

"cuma bolos bareng, salahnya dimana?"

Rain mencoba untuk membela diri dan meluruskan semua hal-hal negatif yang beredar

"salahnya itu karena lo udah punya pacar, tapi masih aja kegatelan sama cogan lain. Heran gue"

Rain mengepalkan tangannya, emosinya menjadi terpancing jika dirinya sudah di katakan seperti itu

"Gue gak semurahan yang ada di otak lo ya! Bolos bareng bukan bearti selingkuh!" kini Rain mulai menatap kedua gadis yang berada di barisan bangku paling depan

"gue gak bilang kalo lo selingkuh, lo sendiri yang ngomong" gadis itu menyeringai pada Rain

"emang ya, sekali pengkhianat ya tetep bakal jadi pengkhianat" kata gadis yang satunya

"gue gak bisa bayangin gimana sial nya Bagas punya adik kaya lo"

Tunggu, kenapa mereka sudah mengetahui nama kakaknya?
"kok lo tau nama kakak gue?"

"satu sekolah udah kenal kakak lo semenjak kejadian waktu lomba"

Rain terdiam di tempat, jika sudah membawa nama Bagas seperti ini rasanya Rain tidak mampu untuk membuka suara barang satu huruf sekalipun

"gue gak nyangka aja cewek sepolos lo bisa selicik itu"

Hani dan Stella, mereka sangat hobi dalam memojokkan seseorang ataupun bergosip. seolah-olah tujuan mereka bersekolah disini hanya untuk mencari berita terhangat dan memojokkan seseorang saja