Happy Reading Ayangie 💜
####
Pada akhirnya, kita pun masih sama
Sama-sama tenggelam dalam ego
Entah kapan kita sanggup berenang ke tepi
Atau sekedar menarik nafas untuk mengerti semuanyaJika sifat aslimu mudah terkuasai ego
Lenyaplah sudah semua rasa yang kau miliki
_________________________________
Saat-saat liburan seperti ini biasanya cocok di manfaatkan untuk jalan-jalan bersama keluarga ataupun pacar dan teman tapi, itu khusus untuk liburan orang normal. Tidak dengan liburan ala sadboi seperti Reyhan. Hari liburnya dia habiskan hanya untuk berguling-guling ke kanan dan kiri di tempat tidur
Bahkan dia sudah mencoba berbagai gaya dalam tiduran. Hebat bukan? Dia saja bangga terhadap dirinya
Bangga dan miris secara bersamaan.
Monica, mama nya saja sampai tidak bisa berkata-kata jika melihat kelakuan absurd yang di lakukan anaknya itu. Reyhan benar-benar memfotokopi kelakuannya saat masih kecil
"Rey, kamu pergi kek. Kemana gitu, sama siapa. Mau nangis mama liat kamu begitu" kata Monica sambil menata bunga-bunga yang baru saja di belinya sebagai hiasan ruang tamu
"Udah, dari tadi aku pergi. Mama galiat?" Tanya Reyhan sambil berjalan menuruni tangga
"Pergi kemana? Mama liat kamu di rumah mulu"
"Ke kamar mandi, dapur, gudang, kamar lagi. Begitu terus"
Kegiatan Monica merancang bunga terhenti, matanya menatap putra satu-satunya dengan tatapan kesal
"Kamu tuh, serius dikit kalo lagi di omelin!""Jangan serius-serius ma, cepet tua nanti papa kabur" oceh Reyhan dengan enteng nya sambil menuangkan air untuk minum
"Mama serius Rey, kenapa kamu keliling gitu di rumah? Kamu sehat kan?"
"Kalo ada yang menarik di rumah, kenapa harus capek-capek keluar?" Jawab Reyhan
Monica menggelengkan kepalanya, tidak menyangka dengan sifat nyeleneh putranya itu. Benar-benar turun temurun
Terjadi keheningan beberapa saat, Reyhan pun menghampiri meja makan dan mulai menyiapkan makan siang nya
"Kamu ngapain?" Tanya Monica pada anaknya yang sudah duduk di meja makan
"Makan siang" sahut Reyhan
"Siang? Ini baru jam setengah 10"
"Anggap aja siang, kalo aku bilang sarapan udah kesiangan. Jadi sebut aja makan siang"
"Bisa aja jawabnya"
Reyhan melirik Monica yang masih berkutat dengan bunga-bunga cantik itu "sini ma, maksi bareng"
"Mama lagi diet, nak" jawab Monica
"Seketika aku baru inget mama itu perempuan"
"Hey! Uang jajan mama gak kasih ya kamu!" Terdengar suara cekikikan dari meja makan
Reyhan tertawa dengan mulut penuh dengan nasi. Setelah tawanya reda, barulah dia lanjut memakan makanan nya dengan tenang tanpa usikan dari Monica lagi karena mama nya itu sekarang berkonsentrasi pada rangkaian bunganya
Entah mau di apakan bunga-bunga itu
Di makan atau di goreng
Reyhan tak tau dan tak ingin tau
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN
Novela JuvenilRain Davira Aileen, gadis yang tidak menyukai keramaian namun sekarang dia harus menanggung resiko sebagai salah satu gadis populer di sekolahnya. Itu semua karena dia menjalin hubungan dengan Kapten Tim Basket kebanggan sekolah Karena suatu kejadia...