Prolog

99 14 5
                                    

Pagi hari ini di adakan perlombaan antar Sekolah Menengah Atas tingkat Nasional

Kedua SMA yang memasuki babak final kini tengah mempersiapkan diri untuk bertanding menunjukkan kemampuan terbaik mereka

Perlombaan ini khusus untuk berbagai ekstrakurikuler yang berada di sekolah masing-masing

Seperti Basket, Voli, Paskibra, PMR, Tari, Musik, BuluTangkis

Kedua SMA yang sedang sibuk mempersiapkan diri adalah SMA Taruna Bhakti dan SMA Jaya Nusa

Mereka sudah pernah bertemu pada awal perlombaan. Dan mereka tidak menyangka bahwa akan di pertemukan lagi di babak final seperti ini

Tidak ada yang tidak sibuk di ruangan masing-masing. Seperti anak-anak SMA Jaya Nusa contohnya, untuk anak-anak yang mengikuti perlombaan di cabang olahraga sibuk pemanasan dan untuk cabang lain mereka sedang berlatih kekompakan

Tapi berbeda dengan seorang gadis berumur 17 tahun itu. Dia justru malah melamun bukannya melakukan pemanasan karena dia mengikuti lomba Voli

"Rain, Lo udah pemanasan?? Nanti takutnya pas tanding kaki Lo cidera" tegur salah satu teman satu ekskul nya

Gadis bernama Rain itu tersentak sebentar saat mendengar teguran dari temannya itu
"I-iya, u-udah kok" jawab Rain lalu dia kembali melamun

Temannya itu merasa puas dengan jawaban Rain. Jika dia sudah melakukan pemanasan, ya sudah. Itu jawaban yang dia tunggu

"Kalo udah mulai, ke lapangan ya" Rain hanya mengangguk singkat

Sebenarnya Rain belum melakukan pemanasan karena entahlah dia sendiri tidak tahu kenapa mood nya untuk berlomba sedang menurun sekarang ini. Padahal inilah yang sangat dia nantikan, dia sangat menantikan babak final

Tapi, saat babak final tiba kenapa perasaannya jadi seperti ini?

Rain mencoba melakukan latihan pernafasan agar dirinya merasa lebih tenang dari pada tadi

Tarik nafas, lalu membuangnya seperti itu terus hingga dia merasa sedikit tenang

"Oke, mari kita keluar dari tempat tenang dan damai ini"

Rain mulai melangkahkan kakinya keluar dari ruangan tempat ekskul voli melakukan pemanasan tadi

Saat dia berjalan, dia merasakan ada yang menepuk bahu kirinya

Ternyata itu Farel Alvian Baskara. Kekasihnya sejak masih duduk di kelas 10 hingga saat ini
"Bertapa lagi??"

Rain tertawa renyah, bertapa.

Farel selalu menyebutnya seperti itu karena Rain memang sangat menyukai tempat yang jauh dari keramaian dan membawa ketenangan pada dirinya

"Iya" jawab Rain

"Udah pemanasan?? Inget, lawan kita kuat loh Sekolah Taruna Bhakti. Tim aku aja latihan keras banget dari bulan-bulan kemarin"

Sedikit kagum dengan sosok Kapten tim Basket di hadapannya ini. Ya Farel adalah Kapten Tim Basket kebanggaan SMA Jaya Nusa. Dia juga suka melatih adik kelas yang akan melakukan turnamen basket ataupun lomba seperti sekarang

"Semangat, semoga menang" Rain mencoba menyemangati Farel namun nada suaranya tidak terdengar bersemangat justru sangat datar

Hal itu membuat Farel tertawa gemas lalu mengacak-acak rambut sebahu Rain
"Kamu juga, semoga menang. Nama baik sekolah ada di tangan kita sekarang"

***

Disini Rain berada, di antara teman-teman nya yang mengikuti perlombaan ini. Dia sudah berganti pakaian dengan seragam Tim Voli sekolahnya, seragam itu berwarna Biru Laut. Warna Ciri Khas SMA Jaya Nusa

RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang