⚠please don't copy this story⚠
Bismillahirrahmanirrahim.
Selamat membaca...
🌼🌼🌼
BALLROOM Arsyada Resort milik tante Asyifa tampak begitu ramai dengan tamu undangan. Hari ini, Bagan baru dalam hidupku bermula. Pernikahan yang aku impikan akan dilaksanakan. Lantunan Sholawat Al misku fah mengalun merdu. Lagu nasyid itu dibawakan oleh grup banjari remaja masjid dari komplek sekitar resort Tante Asyifa. Suasana menjelang acara aqdun nikah ramai sekali.
Di bagian tengah ada hijab pemisah terbentang panjang dan tinggi hingga tamu pria dan tamu wanita sama sekali tidak bisa melihat satu sama lain. Pintu masuk dan keluar terbagi menjadi dua bagian lengkap dengan hiasan bunga-bunga sintetis berwarna putih. Dekor pelaminan pun nampak begitu elegan meski hanya dengan pernak-pernik sederhana. Meja dan kursi untuk aqdun nikah juga telah tertata rapi di depan pelaminan.
Jarum jam menunjukkan pukul 08.00 WIB, telah tiba saatnya bagi Sauqy mengikrarkan janji sucinya di hadapan para saksi yang disaksikan langsung oleh Allah beserta para malaikat-Nya. Di kamar pengantin, aku bisa melihat situasi tempat untuk akad nikah dari situs aplikasi di ponsel. Team wedding organizer Tante Asyifa menyiarkan secara live acara pernikahanku di aplikasi berlogo warna merah.
Gugup melanda diriku, aku menatap lekat wajahku di depan cermin. Gaun pengantin yang begitu indah dengan hijab, veil, dan mahkota kecil yang singgah di kepalaku tampak anggun kukenakan. Riasan sederhana tanpa ada bulu mata palsu, cukur alis dan pemerah pipi itu tidak mengurangi kecantikanku sama sekali.
Abiku yang didampingi oleh petugas KUA, beliau mengulurkan tangan kanannya ke hadapan Sauqy. Dan Sauqy menjabat tangan beliau. Selanjutnya Abi membaca basmalah, istighfar tiga kali dan syahadat satu kali, kemudian...
"Bismillahirrahmanirrahim, Ya Raushan Sauqy Bariq bin Muhammad Haikal Bariq, Ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka binti Arzaqina Yumna Shaqila 'alal mahri Bi 'Adawati Sholati,
haalan!""Qobiltu nikaahaha wa tazwiijahaa Arzaqina Yumna Shaqila binti Faisal Muhammad Abdul Manaf bil mahril madzkuur, haalan!"
Sauqy mengembuskan napas panjang. Dan itu membuatku senyum-senyum sendiri. Abi kemudian membaca do'a setelah aqdun nikah.
Seseorang mengetuk pintu di mana aku berada. Tanganku gemetar ketika hendak meraih knop yang berpasword itu. Setelah pintu terbuka, aku melihat Ummi tersenyum ke arahku. Aku meraih uluran tangannya.
"Ayo, temui suamimu, Sayang." Tutur Ummi.
Aku merasa semua badanku menjadi dingin seketika. Aku tengah gugup sekarang. Ummi menuntunku ke tempat Sauqy berada. Beliau menepuk punggungku berulangkali, menguatkan hatiku untuk tetap tenang. Di seberang, aku melihat Sauqy mengulas senyum tatkala melihatku melangkah lebih dekat ke arahnya. Detik berikutnya, jemari tanganku berhasil mendarat di telapak tangannya. Kemudian aku mencium punggung tangan Sauqy dengan ta'zim. Tangannya terasa begitu hangat di ujung hidungku.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOMASY - Love Marriage Sauqy & Yumna--Finish
Spiritual⚠[RBO] karya k-2 Follow ya, biar kamu dapat notif dari setiap part baru cerita ini! Arzaqina Yumna Shaqila, biasa dipanggil Yumna. Mahasiswi semester 5 fakultas Ekonomi, menaruh hati kepada Raushan Syauqi Bariq yang populer dengan sapaan Sauqy. Maha...