Chapter 39

251 12 0
                                    

seorang lelaki sedang menyisir rambutnya menggunakan tangannya sambil melihat dirinya di pantulan cermin besar

hari ini ia begitu bahagia,karena untuk pertama kalinya seorang Leon Janu Pramarta akan pergi ke sekolah bersama Scerava

Ralat! bersama pacarnya maksudnya

di tambah lagi tadi malam,untuk pertama kalinya selama Leon mengirimi Scerava pesan. Baru tadi malam ia membalas pesan Leon, bahkan ia membalasnya dengan cepat. Mungkin hanya membutuhkan waktu 1 menit di saat Scerava membalas pesannya

tak ingin lama lama berada di dalam kamarnya,Leon langsung saja mengambil tas ranselnya dan memaikainya di pundak kanannya, lalu segera turun ke bawah

"pagi semua"sapa Leon dengan semangat 45-nya saat ia telah memasuki ruang makan yang di sana sudah ada Reana,Pramarta dan juga Lou yang hanya menatap Leon dengan cengo

"kalian kenapa?"tanya Leon heran saat sudah mendudukkan dirinya di kursi dekat Lou

"bang"

"apa?"

"ini masih jam 6 pagi loh"

"ya terus?kenapa kalau ini masih jam 6 pagi?ada masalah?"tanya Leon heran

"iya ada"jawab Lou,Reana dan juga Pramarta dengan kompak

"apa masalahnya?"

"kok tumben kamu udah bangun?"bukan!bukan lagi Lou yang bertanya kali ini,tapi Reana selaku Mama Leon

"loh,bagus dong Mah kalo Leon udah bangun, dari pada bangunnya jam 8 atau jam 9?"

"tapi gue heran gitu loh liat lo, tumben tumbenan udah siap jam segini?pasti lo mau pergi kan?"tebak Lou

"100% betul banget"

"udah gue duga. Lo mau kemana?"

"mau jemput pacar"ucap Leon dengan senyum merekahnya

Lou hanya mangut mangut mengerti mendengar ucapan Leon,yah. Mulai saat ini abangnya sudah menjadi cowok bucin jadi tak heran jika Leon rela bangun pagi demi menjemput pacar barunya

jika Lou terlihat biasa saja mendengar Leon mengatakan hal seperti tadi,maka berbeda dengan orang tuanya yang hanya bisa melongo tak percaya

"kamu punya pacar?"tanya Pramarta

"iya punya Pah"jawab Leon jujur sambil memakan roti yang sudah di baluti dengan selai coklat

"yang bener?sejak kapan?"tanya Reana

"sejak kemarin sore"

"demi apa, anak sulung gue udah punya pacar sekarang"ucap Reana dengan semangatnya

"bagus deh kalau kamu udah punya pacar,dari pada jomblo mulu. Nanti yang ada adik kamu yang nikah duluan dari pada kamu"ucap Pramarta

"dih,amit amit deh Pah Leon di langkahin sama Lou"

mereka semua pun tertawa mendengar ucapan Leon, terlihat harmonis bukan?yah seperti itulah keadaan keluarga Leon. Begitu harmonis dan enak untuk di pandang

"yaudah Leon duluan ya, udah hampir setengah 7 nih, takut telat jemput pacar"ucap Leon berdiri dari kursinya sambil meneguk susu putih buatan Reana

sebelum pergi dari rumahnya,Leon menghampiri Reana dan mengecup kedua pipi Mamanya lalu setelah itu ia menuju ke Pratama, menyalimi punggung tangan Pramarta dan setelah itu ia menghampiri adiknya lalu mengecup pipi kanannya

"hati-hati"ucap Reana dan juga Pramarta serempak

"hati-hati bang"

Leon hanya mengangguk menanggapi ucapan ketiganya lalu melambaikan tangannya dan setelah itu ia segera berlari menuju garasi,mengambil motor sportnya lalu segera melajukan motornya menuju ke rumah Scerava

SCERAVALEON (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang