SCERAVALEON (End)

Chapter 66

"PAGI SCERAVAA"teriak Jeniffer saat memasuki kelas yang hanya ada dirinya dan Scerava di dalam sana

Scerava yang sedang asik memainkan handphone nya akhirnya menatap Jeniffer sebentar lalu detik berikutnya ia kembali fokus pada handphone nya

"Scerava lo lagi apa?"

"lagi masak"jawab Scerava asal

"lagi masak?terus alat masaknya mana?bohong yah lo?"

"lo gak liat gue lagi apa?"

"lagi main handphone"jawab Jeniffer dengan tampang polosnya

"terus ngapain nanya?"

"iya juga sih,ngapain gue nanya?bodoh banget sih gue"

"bagus kalau lo nyadar"gumam Scerava pelan namun berhasil di dengar dengan jelas oleh Jeniffer
"lo bilang apa?"

"gak ada"jawab Scerava kembali memainkan handphone nya

Jeniffer mengerucutkan bibirnya saat Scerava kembali asik dengan handphone nya dan menganggap seakan Jeniffer adalah makhluk halus yang tak terlihat

merasa bosan akhirnya Jeniffer memilih melakukan hal yang sudah sering ia lakukan yang selalu membuat Scerava naik darah

yup!Jeniffer akan menjahili sahabatnya itu.

akhirnya Jeniffer pun mengangkat tangan kanannya dan menoel noel pipi Scerava berkali kali sambil tertawa yang membuat Scerava harus menghentikan aktivitasnya dan menatap Jeniffer tajam

"kenapa natap nya kayak gitu?lo marah gue gituin lo?"tanya Jeniffer sedangkan Scerava hanya memutar bola matanya malas lalu kembali menyibukkan dirinya dengan handphone nya

Lagi dan lagi Jeniffer kembali menjahili Scerava dengan cara yang sama,entah kenapa Jeniffer sangat suka melihat sahabat sahabatnya kesal terhadapnya,terlebih lagi Scerava,itu akan sangat terlihat lucu

"lo bisa berhenti gak"tegur Scerava

"yah lo sih dari tadi main handphone mulu,serasa makhluk halus gue"

"kalau menurut lo begitu,gue bakal iyain"tandas Scerava pedas

"gila lo Ra,makan cabe berapa banyak lo hari ini?pedes banget tuh mulut"

"1000"kesal Scerava

"ohh pantes ucapan lo pedes,makannya aja gak ngira ngira!aneh emang lo"

"lo yang aneh!"

"loh kok gue?gue alhamdullilah normal 1000% kok Ra"

Scerava hanya diam tak menggubris ucapan Jeniffer yang semakin kesini semakin menyebalkan saja,ia berharap Zamora segera datang untuk melindunginya dari Jeniffer ini

"oiya,gue bawa sandwich 3 nih Ra,lo mau gak?"tanya Jeniffer saat teringat dengan kotak bekal yang hampir setiap pagi ia bawa ke sekolah itu

Scerava tampak berfikir sebentar,sedangkan Jeniffer yang merasa pegal karena sedari tad sandwich yang ia sodorkan kepada Scerva belum di sentuh oleh Scerava sejak tadi

"lama banget sih ambilnya,tinggal ambil aja butu waktu 1 jam lo!tenang aja ini gue buatnya pake cinta kok jadi gak mungkin lo keracunan"

"lo..buat nya pake cinta?"tanya Scerava hati hati

"iya,kenapa emang?"

"gak jadi"

"apanya yang gak jadi Ra?"

"gue gak jadi makan sandwich lo"

"loh?kenapa?"tanya Jeniffer

Sebelum menjawab,Scerava memilih beridiri dari duduknya dan mengambil earphone beserta buku novel yang tergeletak di meja nya