"pulang bareng siapa Lou?"tanya Leon pada adiknya saat ia melihat Jeniffer berjalan melewati parkiran bersama Scerava dan juga Zamora
"biasalah,bareng Zamora"
"oh yaudah kalau gitu gue sama Scerava duluan ya"
"iya, have fun ngebucinnya"
"oh iya jelas dong!Makanya suruh si Valeron pulang"
"bacot. Bye"
Leon tertawa melihat tingkah laku Jeniffer yang sepertinya sedang kesal padanya, tapi sudahlah!Leon akan membujuknya nanti setelah ia sampai di rumah
lebih baik sekarang ia pergi sama Scerava sebelum langit akan berganti menjadi lebih gelap lagi
"bro!duluan ya"pamit Leon pada ketiga sahabatnya
"iya, lo berdua hati-hati di jalan"
"aman-aman"
setelah itu motor Leon pun pergi meninggalkan area parkiran sekolah bersama Scerava di jok belakang motornya
***
Scerava melepaskan helmnya dan memberikannya kepada Leon yang jaraknya lebih dekat dengan kaca spion untuk ia menaruh helm dari pada jarak Scerava
setelah merasa semuanya sudah beres, keduanya pun langsung memutuskan untuk masuk ke dalam warteg yang tidak begitu luas itu untuk mengisi perut keduanya
"sore Bu Inem"sapa Leon ramah
"eh den Leon?apa kabar den?"
"sehat-sehat aja Bu, kan kemarin kita ketemu"
"oh iya Ibu lupa kalau kemarin den Leon datang kesini bareng yang lainnya"
"gimana si, padahal baru kemarin loh Bu kita ketemunya,masa udah lupa aja sama saya Bu"
"maklum den, udah tua"
"gak kok!Bu Inem masih muda-muda aja menurut saya"
"udah deh den Leon,Ibu malu"
Leon tertawa saat mendengar jawaban Bu Inem, tapi kalau boleh jujur Bu Inem memang tidak begitu tua bagi Leon
walaupun umurnya sudah menginjak 40 tahun tapi jika di lihat oleh orang-orang baru datang warteg ini, mungkin mereka semua akan mengira jika umur Bu Inem itu adalah 32, mungkin memang wajah Bu Inem yang masih kelihatan muda. Lebih tepatnya awet muda
"eh ada neng Scerava juga, Ibu kangen deh sama neng"
"saya juga"jawab Scerava sambil tersenyum kecil
"Bu, maaf ya kalau semisal responnya Scerava gak sesuai sama yang Ibu pengen, ya soalnya kan Ibu tau sendiri kalau dia anaknya emang dingin gitu, susah di ajak bicara"ucap Leon mengingatkan Bu Inem jika saja nanti ada respon dari Scerava yang kurang Bu Inem suka
"ah gak apa-apa den, Ibu gak sebaperan itu kok"
Scerava hanya mengangguk kecil sambil tersenyum, sebenarnya ia sedikit bersyukur saat Leon berusaha mengingatkan Bu Inem tentang dirinya seperti apa, toh dia juga tidak ingin jika suatu saat responnya membuat Bu Inem tersinggung atau apapun itu
"yaudah, mau makan apa den?neng?yang seperti biasa aja"
"iya Bu"
KAMU SEDANG MEMBACA
SCERAVALEON (End)
Teen FictionRavelyna Scerava Melviano,seorang gadis cantik dengan tinggi seperti model,hidung mancung beserta kulit putihnya adalah salah satu siswi di SMA Moxxo,Scerava adalah anak dari bapak Melviano yang memiliki perusahaan yang meningkat begitu drastis,sika...