seperti biasa saat ini anak L4 sedang berada di kantin,menikmati makanan beserta minuman di sana, terlebih lagi Liam yang terlihat begitu rakus memakan siomay yang ia pesan
"laper lo?"tanya Lucas menatap Liam yang terus saja makan tanpa henti
"iy-iya"jawab Liam sambil mengunyah
"telen dulu baru jawab"ucap Lathan
Liam pun hanya mengangguk patuh seperti anak kecil lalu segera menelan siomaynya dan kembali berbicara
"ya kan Lucas nanya gue,yaudah gue jawab lah"ucap Liam menatap Lathan yang berada tepat di hadapannya
"kan bisa siomaynya lo telen dulu abis itu jawab"
"iya emang bisa Lath,tapi lo tau sendiri kan Lucas orangnya sensian, kalau di cuekin nanti dia ngambek kayak cewek cewek pms"
"heh sumiyati, sejak kapan gue sensian?"ucap Lucas menoyor kepala Liam
"nah tuh apa tuh namanya kalau gak sensian?"
"bacot kerdil"jawab Lucas tak mau meladeni
Liam pun hanya mengangkat kedua bahunya acuh dan kembali memakan siomaynya dengan lahap
sedangkan Lucas hanya fokus pada ponselnya,Lathan yang fokus kepada komik yang ia pinjam dari sepupunya kemarin dan Leon yang sedari tadi hanya meminum es teh manis yang ia pesan sambil menatap ke arah lapangan yang di sana ada beberapa kelas sedang berolahraga
termasuk kelas Scerava
"Lath"panggil Leon
Lathan yang memang duduk di dekat Leon tentu saja langsung menghentikan aktivitas membaca komiknya dan menatap kesebelah kiri tempat Leon duduk
"gue kayaknya gak bisa hancurin es batu"ucap Leon tetap menatap ke arah Scerava yang saat ini sedang bermain bulu tangkis dengan wajah datar seperti biasanya
"selama ini lo kan selalu hancurin es batu kalau mau minum teh"jawab Lathan dengan polosnya
Leon yang awalnya asik menatap Scerava mendadak mengalihkan tatapannya dari sana dan menatap Lathan yang masih menatapnya
"bukan itu maksud gue monyet"ucap Leon menepuk keningnya
"terus?"
"maksud gue tuh Scerava, gue gak bisa hancurin es batu,es batu itu ya sikap dia yang kayak es, bukan es batu yang lo maksud itu"
"oh"
"setan"umpat Leon
"urusannya sama gue apa?"tanya Lathan bodoamat
"gak ada si,gue aja gak tau kenapa gue tiba tiba bilang gini sama lo. Pas gue lihat Scerava gue langsung keinget kalau selama ini gue berjuang mati matian buat kejar dia membuahkan hasil gak si?"
"kenapa lo tanya gue?"
"ck!ya terus kalau bukan lo gue harus tanya siapa lagi Lathan?Liam?Lucas? gak yakin gue kalau tanya sama dua curut itu"
Lucas dan Liam yang asik dengan dunianya sendiri tentu saja tidak mendengar percakapan Leon dan Lathan yang berada di depannya
"kenapa gak yakin?"
"karena mereka berdua ini gak waras sama sekali"
"emang lo waras?"tanya Lathan dengan tampang datarnya yang membuat Leon sangat ingin mencakar muka sahabatnya itu
"mati aja lo bang*at"
Lathan hanya terkekeh melihat ekspresi kesal Leon, jika di suruh memilih untuk menjahili aLeon,Lucas dan juga Liam. Lathan pasti akan memilih untuk menjahili Leon
KAMU SEDANG MEMBACA
SCERAVALEON (End)
Teen FictionRavelyna Scerava Melviano,seorang gadis cantik dengan tinggi seperti model,hidung mancung beserta kulit putihnya adalah salah satu siswi di SMA Moxxo,Scerava adalah anak dari bapak Melviano yang memiliki perusahaan yang meningkat begitu drastis,sika...