Chapter 20

313 14 0
                                    

Scerava memarkirkan mobilnya di parkiran sekolah,saat ini jam masih menunjukkan pukul 06:01

dan seperti biasanya,Scerava selalu pergi ke sekolah secepat mungkin agar tidak berdesak desakan nantinya

ia pun berjalan memasuki sekolahnya sambil membaca novel yang saat ini ia pegang,sebegitu seriusnya ia bahkan menabrak seseorang

"sorr-"

"gak apa-apa,santai aja"ucap seseorang tersebut memotong

Scerava menatap Leon sambil mendongakkan kepalanya,yah karena Leon memang lebih tinggi dari pada dirinya

tiba tiba pernyataan menyerah Leon kembali masuk ke dalam fikiran Scerava,Scerava bahkan sempat menggeleng gelengkan kepalanya. Berusaha menyadarkan dirinya agar berhenti memikirkan kejadian itu

"lo baru datang?"tanya Leon

"iya"

Leon hanya mangut mangut mendengar jawaban Scerava,lalu tiba tiba tangannya bergerak mengambil sesuatu di saku celananya dan memberikannya kepada Scerava

"oh iya gue lupa kembaliin ini ke lo,gue rela datang pagi loh demi ngembaliin ini"

Leon menyodorkan headset milik Scerava yang pernah ia pegang saat awal awal Leon mendekati Scerava

Scerava menerima headset tersebut,walau sedikit bingung mengapa headsetnya bisa berada pada Leon

"thanks"

"iya,yaudah gue duluan yah Lyn. Dah"

setelah itu,Leon langsung pergi meninggalkan Scerava yang masih diam memandangi punggungnya sampai sosok Leon bernar benar menghilang dari pandangannya

🍥🍥🍥

Leon berjalan di koridor sekolah yang masih lumayan sepi karena hari masih begitu pagi,jadi tentu saja tak banyak siswa siswi yang berkeliaran di sekolahnya

oh iya,dan jika kalian bertanya apakah Leon berangkat ke sekolah bersama anak L4 nya

tentu saja mereka berangkat bersama,tetapi tadi Leon sengaja menyuruh teman temannya menunggu di kelas sedangkan ia pergi menyusul Scerava

"sialan,kalau aja lo gak maksa kita buat ke sekolah bareng lo sepagi ini,gue gak akan sudi"protes Liam saat Leon memasuki kelas dan duduk di sebelah Lathan

"gak apa-apa,sekali sekali lo berangkat pagi ke sekolah"

Liam hanya berdecak kesal lalu memilih memainkan ponselnya tanpa memperdulikan Leon lagi

"lo dari mana?"tanya Lathan

"dari gerbang sekolah"

"lo ngapain?"tanya Lathan bingung sambil mengangkat sebelah alisnya

"kembaliin headset"

"headset siapa?"

"tumben lo banyak tanya?biasanya juga bodoamat"ucap Leon yang mnyadari Lathan begitu banyak tanya padanya

"gak boleh?mulut mulut gue kan?"

"iya juga sih,tapi kan gak biasanya Lath"

Lathan hanya mengangkat kedua bahunya acuh dan memilih membaca buku komik yang ia pinjam dari sepupunya

tak ingin lagi bertanya pada Leon,yang ada sebentar ia dikatai kepo oleh Leon. Padahal sebenarnya dirinya tidak kepo sama sekali

SCERAVALEON (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang