SCERAVALEON (End)

Chapter 61

Scerava mendudukkan dirinya di kursi indomaret sambil membuka penutup botol minuman yoghurt yang baru saja ia beli di dalam alfamidi

angin malam bertiup ke arah Scerava yang membuat Scerava menutup matanya sejenak untuk menikmati hembusan angin tersebut

saat sedang asik menikmati hembusan angin malam,tiba-tiba ponsel yang sedari tadi ia taruh di meja berdering menandakan ada seseorang yang sedang menelfonnya

melihat name tag nama Leon yang tertera di sana,tanpa fikir panjang Scerava langsung menggeser tombol hijau tersebut dan mendekatkan ponselnya pada telinga kanannya

"halo Lyn?"

"kenapa"

"lo lagi ada dimana sekarang?"

"indomaret"

"ck!pantes lo gak ada di rumah,ternyata lagi di indomaret"

Scerava mengernyitkan sebelah alisnya, mau apa Leon datang kerumahnya?padahal kan mereka tidak ada janji untuk pergi keluar malam ini

"ngapain?"

"gak apa-apa,pengen aja"

"oh"

"lo ada di indomaret mana?gue mau ke situ"

"yang biasa"

"oh yaudah, bentar ya gue otw kesitu"

"iya"

setelah itu sambungan pun terputus, sambil menunggu Leon datang menyusulnya, Scerava memutuskan untuk membuka group chatnya dengan kedua sahabatnya itu

don't have a akhlak

Jeniffer
sepi amat,kayak wa nya @zamora

Zamora
nyenye bacot, tau apa lo kalau wa gur sepi?sok tau

Jeniffer
Zamora jelek, jangan bohong deh lo. Kan selama ini gue sering pinjem ponsel lo buat main subway surf, nah kadang kalau gue pakai ponsel lo buat main game, gak ada notif dari wa anjir yang masuk, kayak hampa banget wa lo

Zamora
diem lo, atau gak gue izinin main game gue lagi

Jeniffer
yaudah iya-iya gue diem

p

Jeniffer
eh Scerava, tumben nongol

Zamora
palingan lagi gabut Fer, kan Scerava emang gitu kalau semisal lagi gabut pelampiasannya ke group kita

Jeniffer
bener banget, tega lo Ra

oh

Zamora
tuh kan, emang jahanam

Scerava tidak lagi ikut nimbrung dalam groupnya, ia hanya membiarkan kedua sahabatnya itu ribut di dalam group hanya karena dirinya yang baru muncul barusan

"eh?Scerava?"

panggilan seseorang berhasil membuat Scerava menghentikan aktivitas memainkan ponselnya lalu segera mendongakkan kepalanya untuk melihat seseorang tersebut

damn! Scerava diam menatap seseorang yang saat ini sedang berdiri di hadapannya dengan muka songongnya, bahkan tatapan Scerava langsung berubah menjadi dingin saat melihat gadis tersebut