motor ninja terparkir tepat di depan rumah megah bercat coklat dengan halaman yang bisa di bilang lumayan luas
si pemilik motor mulai mengambil ponsel dari saku jaketmya, mencari kontak seseorang di dalam sana, dan mulai mendekatkan ponsel tersebut ke telinganya
tak butuh waktu lama, suara mungil dari seberang sana terdengar jelas memasuki pendengarannya. Suara yang mampu membuat si penelfon reflek tersenyum kecil
"hal-"
"bentar Lath, gue udah otw turun kok ini.. 5 menit lagi"
"lama"
"yaudah,3 detik lagi"
"satu.."
"dua.."
"tig-"
hitungan terhenti ketika dia melihat seorang gadis keluar dari balik pintu dengan terburu-buru, bahkan gadis itu belum memakai sepatunya dengan benar
setibanya di depan Lathan, Zamora mengatur nafasnya terlebih dahulu.. sedikit lelah karena harus berlari menuruni tangga ke luar rumahnya
"Lathan, capek tau"
"gue gak peduli"
"tap- eh?"
Zamora di buat kaget bukan main saat Lathan tiba-tiba berjongkok tepat di hadapannya, dan mengikatkan tali sepatu Zamora yang belum sempat dia ikat
Lathan kembali berdiri setelah selesai dengan aktivitasnya, dia melihat penampilan Zamora dari atas sampai bawah
Zamora yang merasa di tatap pun merasa malu dan tidak pede, pasalnya bajunya terlihat begitu kebesaran untuk tubuhnya yang lumayan kecil
"ayo"ajak Lathan
"iy-iya"
***
"loh?kalian sejak kapan ada di sini?"
bingung?tentu saja, apalagi setelah melihat Lucas, Liam dan Valeron berada di cafe tempat Lathan mengajaknya
Zamora bahkan semakin bingung ketika melihat Jeniffer juga ikut bergabung di sana, bukannya dia baru saja pulang dari rumah Zamora?lalu?sejak kapan gadis itu berada di sini?
Jeniffer menyengir, sebenarnya memang dia sudah janjian sejak tadi jalan-jalan bersama Valeron, tapi karena Leon tiba-tiba mengajak Valeron ke cafe, jadilah Jeniffer juga ikut bersama pacarnya
Lathan berjalan lebih dulu menuju ke meja pojok cafe, di susul oleh Zamora yang masih terlihat kebingungan
"duduk"suruh Lathan, Zamora mengangguk
meja tampak ramai saat ini, tentu saja itu karena suara Liam,Lucas,Valeron dan Jeniffer yang terus saja tertawa, entah apa yang mereka tertawakan, Lathan tidak peduli sama sekali
dia hanya fokus menunggu Rangga datang,sedikit kesal karena cowok itu justru membuatnya menunggu
"rame amat"
semuanya berbalik ke arah sumber suara,tepat sekali. Di sana ada sepasang manusia goodlooking sedang berdiri dengan kedua tangan yang saling bergandengan
"yeay, si bucin udah datang"sambut Lucas
siapa lagi kalau bukan Leon dan Scerava, kedua manusia goodlooking yang sifatnya sangat berbanding jauh
"loh Ra?kok lo juga bisa ada di sini?"heran Zamora
"di ajak Leon"
Zamora mangut-mangut,bagus lah kalau suasana ramai seperti ini.. dia jadi tidak perlu merasa awkward kepada Lathan
KAMU SEDANG MEMBACA
SCERAVALEON (End)
Teen FictionRavelyna Scerava Melviano,seorang gadis cantik dengan tinggi seperti model,hidung mancung beserta kulit putihnya adalah salah satu siswi di SMA Moxxo,Scerava adalah anak dari bapak Melviano yang memiliki perusahaan yang meningkat begitu drastis,sika...