jam sudah menunjukkan pukul 18:48 dan saat ini Scerava sudah siap dengan baju kaos hitam lengan panjang,celana panjang berwarna biru,sling bag hitam dan juga sepatu berwarna putih. Tak lupa pula rambut yang ia gulung ke atas seperti biasanya
"Scerava!"teriak Anna dari lantai bawah
mendengar teriakan Bundanya, dengan cepat Scerava mengambil ponselnya di atas nakas lalu berjalan cepat untuk menghampiri Anna
sesampainya ia di lantai bawah,dapat Scerava lihat di sana ada Leon yang sedang duduk di ruang keluarga sambil memperhatikannya turun dari tangga
style yang sangat biasa,baju kaos mocca lengan pendek dengan celana panjang berwarna hitam. Sangat pas melekat pada tubuh Leon
"wah wah wah,rapi banget si anak Bunda. Mau kemana si sayang malam-malam begini?"
"ke rumah Leon"
jawaban Scerava berhasil membuat Anna melotot tak percaya,tentu saja ia senamg mendengar anak semata wayangnya akan bertemu dengan kedua orang tua pacarnya. Rasanya Anna ingin loncat-loncat sekarang juga
"seriusan?"tanya Anna menatap Leon dan Scerava secara bergantiam
"iya Tan"
"ah,Bunda jadi seneng dengernya"
"senang kenapa?"
tiba-tiba suara berat milik seorang pria dari arah belakang Anna dan Scerava berhasil membuat ketiga orang yang sedang berkumpul di ruang keluarga berbalik menatap seseorang tersebut
"eh Ayah?"
"seneng kenapa Bun?"tanya Melviano sambil merangkul pinggang istrinya
"ini loh Ayah, Scerava sebentar lagi bakal ketemu sama camernya, eh!maksud Bunda orang tuanya Leon"
"oh"jawab Melviano singkat, dan jawaban tersebut berhasil mrndapat cubitan kecil di pinggang Melviano
"Ayah!kok jawabannya oh doang?"
"terus?"
"bahagia kek,senyum atau ketawa gitu?kok cuma oh doang si?gak asik ah Ayah"kesal Anna
"iya-iya"
"apanya yang iya?"
"seneng"
"nah gitu dong,harus seneng"
Leon tertawa menyaksikan perdebatan kecil antara sepasang suami istri di hadapannya saat ini, melihat Anna dan Melviano. Rasanya Leon seperti melihat kedua orang tuanya yang juga sama persis seperti kedua orang tua Scerava jika sedang bercanda dalam hal berantem
lalu Scerava?ia hanya bisa geleng-geleng melihat kelakuan Anna yang seperti anak kecil
"jadi kalian berangkatnya kapan?"tanya Anna
"sekarang"
"oh yaudah,kalian hati-hati ya. Oh iya Leon! kamu jangan ngebut ya kalau di jalan"
"iya Tan"
"nanti masuk rumah sakit,ribet jadinya"sambung Melviano tanla fikir panjang
"ih Ayah!jahat banget si"
"cuma ingetin Bun"
"iya-iya terserah Ayah aja, Bunda gak peduli"
"yaudah"
merasa perdebatan antara Anna dan Melviano akan terus berlanjut,dengan cepat Scerava menyalimi punggung tangan keduanya. Di ikuti oleh Leon setelahnya
"Om,Tante. Leon duluan ya"
"Scerava duluan"
setelah mengatakan hal tersebut, keduanya pun segera pergi dari rumah megah kediaman Melviano dan menuju ke rumah Leon
KAMU SEDANG MEMBACA
SCERAVALEON (End)
Teen FictionRavelyna Scerava Melviano,seorang gadis cantik dengan tinggi seperti model,hidung mancung beserta kulit putihnya adalah salah satu siswi di SMA Moxxo,Scerava adalah anak dari bapak Melviano yang memiliki perusahaan yang meningkat begitu drastis,sika...