SCERAVALEON (End)

Chapter 15

sekolah masih sangat sepi saat ini,mengingat hari masih begitu pagi dan tentu saja kantin pun masih begitu sepi

membuat Scerava yang masuk di kategori siswi tercepat datang ke sekolah bisa makan dengan nikmat tanpa gangguan dari Jeniffer dan Zamora

yah walaupun Scerava sedikit merasa ada yang kurang jika kedua sahabatnya itu tidak ada

"selamat pagi non Scerava,mau pesan apa?"

"kayak biasa mba"

"oke,bakso satu akan segera siap"

Scerava pun hanya mengangguk,lalu setelah itu mbak Inem pun pergi nenyiapkan Scerava bakso,sedangkan Scerava?ia sedang berdiri di tempatnya memesan sambil menunggu baksonya

beberapa menit berlalu,akhirnya pesanan Scerava pun selesai dan dengan cepat Scerava berterima kasih lalu membawa baksonya ke bangku pojok,tempat Scerava akan makan sekarang

sungguh saat ini Scerava benar benar lapar,mengingat ia tidak sempat memakan sarapannya saat pagi tadi dan sialnya ia juga lupa membawa sandwich yang di bekalkan oleh Anna untuknya sebelum berangkat ke sekolah tadi

baru saja akan memakan baksonya,tiba tiba Scerava merasa pundaknya di tepuk keras oleh seseorang yang membuat Scerava kaget dan hampir menumpahkan baksonya

"pantas aja lo gak ada di kelas,ternyata lo disini rupanya, gue kira tadi lo belum datang, habisnya tas lo gak ada di kelas!tapi setelah di fikir fikir gak mungkin juga kan lo datangnya telat?jadi yaudah gue iseng ke kantin buat cariin lo,eh tau taunya lo beneran ada di kantin"

"balik sana"

bukannya mendapat sambutan hangat dari sang sahabat,tapi justru Scerava malah mengusir Jeniffer

benar benar deh Scerava ini!

"lo usir gue?"tanya Jeniffer dengan nada kecewa di buat buat

"iya"

"tega lo Ra"

"emang"

Jeniffer yang mendengar jawaban Scerava hanya bisa mencebikkan bibirnya kesal,lalu setelah iru ia pun memilih untuk memakan roti bakar yang ia bawa dari rumahnya

yah sebelum menuju kantin,Jeniffer memilih membawa kotak bekalnya juga agar jika ia melohat Scerava yang sedang makan,ia bisa sekalian ikut memakan bekalnya juga

"ah mumpung Zamora belum datang,gue gak perlu berbagi makanan dong"

"lo fikir kayak gitu?"tanya Scerava tiba tiba

"iya,emang kenapa?yang gue ucapin tadi salah yah?"

"iya"

"eh?kok gitu?kenapa salah Ra?"

"gue mau"

"lo mau apaan?"

"roti bakar"

"ha?ap-apa?lo mau ini?kok tiba tiba lo mau sih?kan biasanya juga lo gak mau,ah padagal gue juga udah seneng banget pas tau kalau gue gak bakal bagi bekal gue ke siapapun"teriak Jeniffer menggema keseluruh penjuru kantin

"biasa aja,gak usah teriak"

"ya maaf"ucap Jeniffer sambil cengar cengir

"lo beneran mau roti bakar gue?"

"iya"

"hiks,yaudah nih ambil"ucap Jeniffer dengan pasrahnya

Scerava pun menerimanya dengan senang hati lalu memakannya dan setelah itu ia pun kembali memakan baksonya