saat ini Leon sedang berada di ruang musik,sejak kejadian Leon yang mengikuti Scerava menuju ruang musik dan ikut tertidur,kini ruang musik tersebut menjadi tempat favorit kedua ia setelah rooftof untuk ia tempati tidur
jam sudah menunjukkan pukul 08:23,jika kalian bertanya mengapa Leon berada disini,padahal masih ada beberapa jam bel istirahat berbunyi,maka jawabannya sangat mudah
tentu saja ia membolos!
karena merasa lelah,akhirnya Leon memutuskan untuk memejamkan matanya dan berharap untuk segera tidur
namun baru saja ia menutup mata,suara pintu terbuka yang nyaring terdengar di ruangan tersebut membuat Leon membuka matanya lebar lebar dan menatap pintu yang saat ini ada seseorang berdiri disana
"Scerava?"gumam Leon heran tapi beberapa detik kemudian ia tersenyum sumringah melihat Scerava yang jalan dengan wajah dingin datang menghampirinya
tanpa banyak bicara, Scerava langsung duduk di sofa dekat Leon dan menyandarkan kepalanya sambil menutup mata
senyum Leon tak kunjung memudar ketika melihat Scerava berada di dekatnya,ia merasa senang karena Scetava sudah mau duduk berdekatan dengannya walau ia tak berbicara sama sekali
"lo ngapain disini?"tanya Leon, namun pertanyaannya tak kunjung di balas oleh Scerava
"ck!punya mulut kan?orang lagu nanya juga malah di kacangin"lagi, Scerava hanya diam dan masih betah memejamkan matanya
"jangan pura pura tidur,gue tau lo belum tidur"
"emang apasih susahnya jawab pertanyaan gue?tinggal jawab aja kan udah"
Scerava yang sudah sangat mengantuk itu hanya bisa menggerutu dalam hati karena gara gara Leon yang terus saja berceloteh tak jelas,tidurnya jadi terganggu
Scerava membuka matanya dan menatap Leon dengan tatapan sengit,Leon yang melihat Scerava menatapnya langsung tersenyum,akhirnya gadis ini menatapnya
"tanya cepat"ucap Scerava,ia akan membiarkan Leon mendapat jawaban yang ia mau agar lelaki ini bisa diam dan tidak menganggu tidurnya
tanpa membuang kesempatan yang di kasih oleh Scerava,Leon langsung merubah posisinya yang tadinya berbaring kini menjadi duduk dan menghadap ke arah Scerava masih dengan posisi menyandar di sandaran sofa dan melihatnya, ingat hanya melirik.
"lo kok bisa disini?kan belum istirahat"
"di hukum"
"di hukum?karena apa?"
"di ganggu teman"
"terus teman lo?gak di hukum?"
"gak!"
"loh kenapa?kan dia yang gangguin lo,kok lo yang di hukum?bukan dia?"
"dia pura pura sakit"
"oh, jadi dia pura pura sakit biar gak di hukum bareng lo gitu?licik bener temen lo"
Scerava hanya mengangkat kedua bahunya acuh sebagai jawaban untuk Leon
"udah?"tanya Scerava yang kini sudah sangat mengantuk
sebenarnya ia cukup berterima kasih kepada Jeniffer,karena kalau saja ia tak menganggu Scerava dengan hobinya yang selalu mengusili dirinya dan Zamora hingga Scerava menggubris Jeniffer dan hasilnya ia yang di dapatkan oleh guru dan disuruh keluar
ia jadi bisa tidur disini,karena memang sedari tadi ia sangat mengantuk di kelas,biarlah Jeniffer berpura pura sakit, ia tidak peduli jika Jeniffer tak ikut di hukum sama seperti dirinya,karena setidaknya ia bisa tidur sekarang
KAMU SEDANG MEMBACA
SCERAVALEON (End)
Teen FictionRavelyna Scerava Melviano,seorang gadis cantik dengan tinggi seperti model,hidung mancung beserta kulit putihnya adalah salah satu siswi di SMA Moxxo,Scerava adalah anak dari bapak Melviano yang memiliki perusahaan yang meningkat begitu drastis,sika...