ada sekitar 18 orang laki-laki yang saat ini sudah turun dari motor mereka masing masing sambil menatap 25 orang laki-laki seusianya dengan tatapan tidak suka
"so?lagi-lagi apa tujuan lo nantangin kita buat tawuran?"tanya salah satu cowok paling depan yang bernotabe sebagai pemimpin dari 17 orang di belakangnya
"gue belum puas sama tawuran kemarin"jawab salah satu cowok paling depan yang bernotabe sama seperti musuh yang berada di hadapannya saat ini
"belum puas?atau lo gak bisa terima sama kekalahan lo di tawuran kemarin?"
lelaki yang menggunakan jaket hitam itu tersenyum smirk ke arah sang lawan yang nyatanya membawa pasukan lebih banyak ketimbang dirinya
"tutup mulut lo"ucap lelaki berjaket putih tersebut menunjuk cowok yang bersandar santai pada motor sportnya sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam saku jaket hitamnya
"banyak juga pasukan yang lo bawa"
"kenapa?takut lo gue kalahin?"
"takut?"lelaki yang masih betah bersandar di motornya itu tertawa meremehkan dan itu tentu saja membuat lawannya jengkel melihat tawaan tersebut
"sejak kapan gue takut di kalahin sama cowok bangsat kayak lo?lagian ya!selama kita tawuran. Emang lo pernah menang dari gue?"
habis sudah kesabaran cowok tersebut, dengan cepat. Ia langsung berlari menghampiri si ketua geng yang sudah bangkit dari sandaran motornya dan meladeni emosi laki laki yang sudah tersulut emosi padanya
tawuran pun terjadi,18 orang melawan 25 orang. Ketua melawan ketua,wakil ketua melawan wakil ketua, anak inti melawan anak inti dan sebagian besar juga melawan sederajat mereka masing-masing
"kali ini gue gak bakal kasih celah sedikit pun buat lo sama geng lo itu menang"ucap lelaki berjaket putih
"oh ya?kita lihat aja nanti"
mereka terus saja saling tonjok satu sama lain, tidak ada kata damai pada tatapan mereka,semua menunjukkan tatapan kebencian dan penuh amarah
tawuran terus berlangsung sampai beberapa menit kemudian, 25 orang termasuk dengan sang ketua telah tumbang dengan beberapa banyak luka dan lebam di tubuh mereka
"18 lawan 25 orang, sebanyak apapun pasukan yang lo bawa, lo tetap gak bakal bisa kalahin kita semua"
"shut up fuck"ucap sang ketua berjaket putih
laki-laki yang mengenakan jaket hitam itu lagi-lagi tersenyum smirk sambil menyentuh sudut bibirnya yang juga terdapat lebam dan bercak darah disana
"dasar. Bocah-bocah lemah!"
setelah mengatakan hal tersebut, sang ketua dan juga 17 orang pasukan di belakangnya segera maniki motor mereka masing-masing lalu pergi meninggalkan 25 orang lelaki yang sudah tergeletak lemas di jalanan yang sangat sepi
"bangsat! lihat aja. Suatu hari nanti gue bakal kalahin lo Leon Janu Pramarta!"
***
Leon melempar jaket hitamnya ke sembarang tempat dan langsung merebahkan tubuhnya di ranjang empuknya
lelah. Itu yang Leon rasakan saat ini, ia lelah karena harus meladeni cowok tidak jelas seperti Rangga dan pasukan-pasukan lemahnya itu
ah sudahlah, jika mengingat wajah laki laki menjengkelkan itu,rasanya ia ingin menendangnya sekali lagi. Atau lebih baik ia lenyapkan saja lelaki brengsek itu
KAMU SEDANG MEMBACA
SCERAVALEON (End)
Teen FictionRavelyna Scerava Melviano,seorang gadis cantik dengan tinggi seperti model,hidung mancung beserta kulit putihnya adalah salah satu siswi di SMA Moxxo,Scerava adalah anak dari bapak Melviano yang memiliki perusahaan yang meningkat begitu drastis,sika...