Chapter 80

199 8 0
                                    

"lo ngantuk ya?"

"lumayan"

"yaudah kalau gitu, gue juga sekalian pulang deh"

"ha?"

"mau pulang Lyn, udah malem"

Scerava menoleh keluar pintu yang terbuka, hujan semakin deras. Mana mungkin dia membiarkan Leon pulang di saat hujan masih terang-terangan menurun kan air yang kapan saja bisa membuat orang sakit

"gak"jawab Scerava

"loh, kok gak?"

"hujan"

"iya tapi mau gimana Lyn?kita juga gak tau hujannya kapan berhenti, dan lo juga kelihatannya udah benar-benar ngantuk kan?"

"gue gak ngantuk"

"bohong"

"tidak"

Leon menghela nafas, dia melihat mata sayu Scerava yang jelas-jelas terlihat begitu mengantuk. Gara-gara dia, Scerava harus menahan rasa kantuknya sekarang

Scerava berusaha fokus dengan ponselnya, sengaja. Agar rasa ngantuknya bisa sedikit menghilang

tapi tanpa di duga, tiba-tiba Scerava merasa bahu bagian kirinya di tarik oleh seseorang hingga berhasil membuat Scerava jatuh ke pangkuan seseorang

Scerava mendongak, melihat Leon yang juga melihatnya dengan senyuman

"tidur"titah Leon lembut

"gak"

"keras kepala"

Scerava menarik diri untuk bangun, tapi Leon dengan cepat menahan pergerakan Scerava agar tidak beranjak dari posisinya sekarang

"tidur Lyn, lo harus tidur. Kalau lo paksa diri lo buat gak tidur, lo bakal telat ke sekolah besok"

"lo?"

"gue gak ngantuk sama sekali si, gue kan udah terbiasa begadang"

"kalau lo tiba-tiba pul-"

"gak, gue gak akan pulang sampai hujannya reda. Gue janji"

Scerava pun akhirnya mengangguk, dia mulai menutup kedua matanya. Matanya sudah begitu berat sedari tadi, dia bahkan sudah tidak peduli jika sekiranya Leon akan mengecek ponselnya yang belum sempat dia matikan

Leon tersenyum, pelan-pelan Leon mengambil ponsel Scerava dari genggaman gadis itu, mematikan ponsel Scerava yang masih terbuka, dan menaruhnya di meja

kalian pikir Leon akan memeriksa ponsel pacarnya?tentu saja tidak. Leon mengerti privasi, dan dia tidak akan seenaknya melihat isi ponsel gadis itu, apalagi tanpa seizinnya

"have a nice day Lyn"

usapan lembut dari seseorang terasa sangat nyaman bagi gadis cantik yang masih terlelap dalam tidurnya

Leon tersenyum,padahal Scerava sedang tidur sekarang, tapi kenapa dia masih terlihat begitu cantik?sebenarnya Scerava ini manusia atau bukan si?kenapa dia bisa dengan mudahnya membuat Leon salah tingkah setiap kali dekat dengannya?padahal kalau di pikir-pikir dia belum pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya

suara familiar berbunyi dari dalam perut Leon, dia melotot kaget, takut jika Scerava yang posisi tidurnya tidak jauh dari perut Leon, mendengar suara memalukan itu

sial, dia lapar. Tapi bagaimana cara agar dia bisa makan tanpa meninggalkan rumah ini?

"Scer-"

Leon melotot, sedikit kaget dengan kedatangan Anna. Bunda Scerava juga ikut melotot, dia mengatup mulutnya menggunakan kedua tangannya

SCERAVALEON (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang