"mau jalan-jalan kemana?"tanya Leon
"gramedia"
Scerava tak mendengar respon apapun dari Leon, ia jadi tidak yakin jika Leon ingin menemaninya ke gramedia walaupun hanya sebentar saja
pasalnya Leon adalah cowok yang begitu benci jika ia harus menginjakkan kakinya ke dalam ruangan yang memiliki banyak buku buku di dalamnya
"kalau gak mau,gak usah"ucap Scerava cepat
"gue ada bilang gak mau ke gramedia?"tanya Leon sambil mengangkat sebelah alisnya
"lo gak suka ruang buku kan?"
"tapi kalau ke gramedia gue gak masalah kok, soalnya gue waktu SMP suka kesana"
Scerava bingung dengan ucapan Leon, bukan kan ia tidak menyukai ruangan yang di penuhi dengan buku buku?dan lagi satu. Mengapa Leon suka pergi ke gramedia saat ia masih SMP?
atau selama ini sebenarnya Leon bukan sangat tidak suka pada ruangan yang di penuhi buku, tetapi hanya tidak terlalu menyukai ruang buku?
"ngapain?"
"apanya yang ngapain Lyn?"
"sering kesana waktu SMP?"
"temenin adik gue, sekalian cari-cari buku juga si. Soalnya gue dulu waktu SMP suka baca komik. Sama kayak Lathan"
"sekarang?udah gak suka?"
"masih suka,tapi dulu gue suka baca komik di sekolah, kalau sekarang lebih suka baca di rumah dari pada di sekolah si, bahkan kadang Lathan datang ke rumah gue cuma buat pinjam komik gue"
Scerava hanya mangut mangut mengerti, jadi ternyata Leon gemar membaca komik? Ia baru saja mengetahui hobi Leon itu
dan ia juga baru sadar jika ternyata Leon mempunyai adik, selama ini Scerava hanya selalu mendengar atau menerima pesan dari Leon tentang adiknya, ia bahkan tidak pernah bertanya langsung pada Leon
"lo duluan aja ke parkiran"
"kenapa?mau kemana emang?"
"toilet"
"gue temenin aja, gak apa-apa kok"
Scerava langsung melotot dan menggeleng tegas, sedangkan Leon hanya menyengir lalu segera berlari meninggalkan Scerava menuju ke parkiran
13 menit yang lalu bel pulang sekolah telah berbunyi, jika biasanya Scerava,Jeniffer dan juga Zamora pulang agak lama bersamaan dengan dirinya. Maka kali ini berbeda
Zamora harus pulang cepat karena ada acara keluarga sore ini, sedangkan Jeniffer sedang ada urusan, jadi mau tidak mau hanya Scerava sendiri lah yang telat pulang
tapi tidak apa-apa, toh dulu juga ia pernah mengalami hal seperti ini beberapa kali,dan saat ini juga ada Leon yang bersedia menemaninya pulang lebih telat
seusai dari toilet, Scerava dengan cepat menuju ke parkiran sekolah. Walau saat ini ia tetap berjalan, tapi ia sedikit mempercepat langkahnya agar tidak membuat Leon menunggunya
tetapi saat dirinya sampai di parkiran sekolah, ia hanya bisa diam di tempat saat melihat sahabatnya sendiri memeluk Leon dengan manjanya
"gue gak mau tau,lo harus anterin gue pulang pokoknya"
"naik angkot sana"ucap Leon
"jahat banget lo, gue nangis nih"ucap gadis tersebut
"nangis aja, gue gak peduli"
gadis itu pun segera melepaskan pelukannya dari Leon lalu menampilkan mimik wajah sedihnya dan juga matanya yang mulai terlihat sudah berkaca kaca
Leon membulatkan matanya,ia kira gadis itu hanya akan mengancamnya,tapi ternyata ia benar benar akan menunpahkan air bening yang sudah akan hampir keluar
KAMU SEDANG MEMBACA
SCERAVALEON (End)
Roman pour AdolescentsRavelyna Scerava Melviano,seorang gadis cantik dengan tinggi seperti model,hidung mancung beserta kulit putihnya adalah salah satu siswi di SMA Moxxo,Scerava adalah anak dari bapak Melviano yang memiliki perusahaan yang meningkat begitu drastis,sika...