Leon sedari tadi hanya asik melamun menatap langit langit kamarnya sambil rebahan di ranjang empuknya
sudah hampir 30 menit dia berada di kamarnya sambil melamun,entah apa yang ia fikirkan. Tapi menurutnya melamun salah satu cara jika dirinya sedang suntuk tidak ada kerjaan
"kalau semisal nanti Scerava udah suka sama gue, gue nembaknya gimana anjir?"ucap Leon di sela sela lamunannya
Leon yang sedari tadi melamun tiba tiba bangkit dari tidurnya dan menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal sama sekali
"gue kenapa jadi kaku gini si?sadar Leon! Scerava aja masih belum ada rasa sama lo,masa iya lo udah kaku gini?gak gantle banget"celoteh Leon pada dirinya sendiri
"LEON!"panggil mama Leon dari lantai bawah
secepat kilat Leon langsung bangkit dari ranjang dan berlari menuruni anak tangga
hingga ia sampai di bawah dan melihat mama, papa, beserta adiknya sudah kumpul di meja makan
"ayo makan"ucap mama Leon
Leon hanya mengangguk dan langsung menarik salah satu kursi di samping Lou adiknya
"lo mau kemana?"tanya Leon saat melihat penampilan adiknya yang begitu rapi
"ke rumah temen"
"temen lo yang mana?siapa?"
"Scerava"
mendengar nama Scerava di sebut,Leon langsung memfokus kan pandangannya kepada Lou,sedangkan Lou yang di tatap seperti itu oleh Leom di buat kaget dan sedikit takut
"lo kenapa?kok lihatin gue nya gitu banget?gak kesambet kan lo?"
"lo mau ke rumah Scerava?"
"iya"
"ngapain?"
"kerja tugas lah, gue kan rajin gak kayak lo yang taunya bolos mulu"ucap Lou pedis
tapi sayang Leon tidak peduli dengan perkataan pedis adiknya itu dan memilih untuk tetap bertanya
Leon melihat jam dinding yang berada di depannya, pukul 19:30. Dan Leon yakin tugas yang ingin di kerjakan Lou ini lumayan banyak dan bisa memakan waktu
"gue anter"ucap Leon sambil menyantap ayam nya
"ngapain?gak usah,gue naik taksi aja"
"udah malem"
"terus?lagian juga ini masih jam setengah 8,bukan jam 10 atau gak jam 11 malam"
"bodoamat, intinya gue harus anter lo"
"gue gak mau"
Leon hanya menghela nafasnya,tumben sekali adiknya ini tidak manja kepadanya?biasanya Lou selalu manja kepadanya dan hanya mengiyakan tawaran Leon jika semisal Leon ingin membawa Lou kemana pun
"kenapa gak mau?"
"ya karena ini rumah Scerava bego"
"terus?hubungannya apa Lou?"
"dasar bego! ada hubungannya lah. Kalau lo anter gue pergi ke rumah Scerava,dia nanti tau kalau kita saudaraan"
"terus?"tanya Leon dengan bodohnya
"kalau dia tau kita saudaraan, yang ada gue bakal lebih susah buat deketin lo sama Scerava"
"emang iya gitu?"tanya Leon polos
"bacot"
Lou tidak peduli dengan ucapan Leon selanjutnya dan memilih untuk menikmati makanannya
"kalian bahas apa si? kok malah berantem?"tanya Reana saat melihat Leon dan Lou terus saja bertengkar
KAMU SEDANG MEMBACA
SCERAVALEON (End)
أدب المراهقينRavelyna Scerava Melviano,seorang gadis cantik dengan tinggi seperti model,hidung mancung beserta kulit putihnya adalah salah satu siswi di SMA Moxxo,Scerava adalah anak dari bapak Melviano yang memiliki perusahaan yang meningkat begitu drastis,sika...