"Lathan mana?"
"apa?"
semuanya menoleh ke arah sumber suara dimana di sana sudah ada Lathan yang berdiri tepat di depan pintu ruang rawat Zamora dengan pakaian lusuhnya
ketiga sahabat Lathan dan Valeron juga ikut menyusul Lathan di belakangnya,syukurlah kalau mereka baik-baik saja. Setidaknya mereka tidak perlu khawatir
Lathan masuk bersama keempat lelaki di belakangnya, lelaki berparas tampan dengan sikap dinginnya itu kemudian berhenti tepat di sebelah Zamora yang hanya menatapnya sambil tersenyum
"lo gak apa-apa kan Lath?giman-"
"lo kenapa repotin banget si jadi cewek?kenapa tadi lo gak langsung pergi aja pas gue suruh lo pergi?kenapa lo keras kepala banget?sekarang lihat?lo luka dan kita semua yang harus repot karena urusin lo"
semua yang berada di dalam ruangan menganga,apakah Lathan barusan sedang marah kepada perempuan?untuk pertama kalinya?
"Lath-"
"apa!"potong Lathan menatap Liam tajam
nyali liam menciut, ia bukannya takut jika Lathan akan marah padanya nanti, tapi ia sedikit takut jika Lathan akan lepas kontrol dan melalukan hal yang tidak-tidak
Zamora yang menyaksikan Lathan semarah itu pada dirinya hanya bisa diam sambil menggigit bibir bawahnya, berusaha untuk tidak menangis sama sekali
Zamora adalah cewek lembut, ia belum pernah sekalipun di bentak sampai segininya oleh orang lain. Bahkan kedua orang tuanya saja pun tidak pernah membentaknya sampai seperti ini
"Lathan"panggil Leon
Lathan menoleh, menatap sahabatnya yang menggeleng pelan, tidak seharusnya ia membentak orang sampai segitunya,terlebih lagi dia adalah seorang perempuan
"maaf Lathan"jawab Zamora pada akhirnya,mungkin di sini memang dia yang salah karena terlalu keras kepala
tapi apa boleh buat?ia juga tidak akan membiarkan orang yang Zamora anggap berharga harus ikut tertusuk pisau
Lathan menghela nafas panjang, ia mengambil kursi rumah sakit yang tidak begitu jauh dari ranjang dan menaruhnya tepat di sebelah ranjang Zamora dan duduk di sana
"sorry"
Zamora menatap Lathan, apa Lathan kali ini menyesal karena sudah membentaknya barusan?
"gue gak seharusnya bentak lo,gue cuma gak suka kalau ada orang yang ikut campur sama masalah gue,terlebih lagi sama orang yang gak tau apa-apa tentang masalah gue"
"iya maaf Lathan, gue tau gue salah. Maafin gue"
"mana yang sakit?"
Lathan sama sekali tidak menggubris permintaan maaf Zamora dan lebih memilih untuk mengalihkan topiknya saja
"ini sakit, tapi gak apa-apa kok. Gue jadi tau gimana rasanya di tusuk pisau kayak di film-film itu,tapi yang di film kebanyakan. Setiap yang kena tusuk kadang mereka masih sempat-sempatnya ngomong dulu atau apa kek gitu,salto aja mungkin mereka masih sempat. Tapi kenapa tadi gue gak bisa ya?gue malah langsung pingsan tadi"cerocos Zamora menampilkan ekspresi kesalnya
Lathan tersenyum tipis, sangat tipis sampai tidak ada seorang pun yang menyadari senyuman itu
ia bersyukur melihat Zamora yang kini sudah jauh lebih baik dari pada tadi,gadis itu bahkan sudah bisa kembali ceria seperti yang di katakan oleh kedua orang tua Zamora tadi kepada dirinya
mereka benar, Zamora hanyalah gadis polos,lugu dan juga lembut, gadis itu bahkan sama sekali tidak memiliki dendam kepada dirinya,gadis itu justru malah mengkhawatirkannya dan meminta maaf kepada dirinya yang jelas-jelas ini bukan sepenuhnya salah gadis itu
KAMU SEDANG MEMBACA
SCERAVALEON (End)
Teen FictionRavelyna Scerava Melviano,seorang gadis cantik dengan tinggi seperti model,hidung mancung beserta kulit putihnya adalah salah satu siswi di SMA Moxxo,Scerava adalah anak dari bapak Melviano yang memiliki perusahaan yang meningkat begitu drastis,sika...