Mysterious Girl{On Going}

30

- Mysterious Girl-
•
•
•
•
_____________________________________

Freya , memakai jaket kulit berwarna hitam milik Azka dan segera pergi tak lupa mengunci pintu kamar nya takut kejadia kemarin terjadi lagi.

" Hati-hati ya, kak." kata Arsen melambai tangannya.

"Dan, jagain kakak gue! Hati-hati bawa motornya! " Kata Arsen menatap tajam Lionel.

"Siap bos kecil! " Kata Lionel terkekeh

Arsen mengendus kecil lalu menutup pintu rumahnya.

Lionel mulai menjalankan motornya perlahan dan hati-hati, padahal dirinya sudah menahan agar tidak menggas motornya.

"Pelan amat lo bawa motor, tumben. Biasanya gue teriakin juga kaga akan pelan kek gini. " Ujar Freya mengejek.

"Bacot, gua ga boleh mengecewakan adik ipar. " Jawab Lionel tersenyum sinis dibalik helm-nya.

"Najis! " Balas Freya kesal, tak bisa menyangkal pipinya yang bersemu merah.

Percayalah, kalau pipi kalian para kaum hawa bersemu karena perkataan kaum adam, itu bukan berarti kalian langsung baper.

Lionel menggas sedikit motornya.

Meraka tertawa sebentar tanpa merasa curiga 3 motor sedang mengikuti mereka, apalagi maskar Flistorya.

"Lionel, pelanin dikit motornya. " Suruh Freya.

Tanpa bertanya Lionel memperlambat laju motornya dan..

bruk!

seseorang menendang keras bagian samping motor Lionel membuat dirinya oleng tidak bisa seimbang.

"Heh! Pengecut jatoh aja lo haha, gausah sok-sokan tahan. " Kata Salah satu dari pengendara itu menendang motor Lionel lagi.

"Akh!!! " Mereka berdua terjatuh, membuat lutut Freya berdarah dan kepalanya terbentur batu kecil.

Lionel terhempas tidak jauh, kepalanya berdarah karena terseret trotoar.

"Hahaha, mampus lu, cabut guys! " Perintah salah satunya tertawa jahat lalu pergi begitu saja.

"A-anak De-Deathdear... " Gumam Freya sebelum kesadarannya mulai hilang.

- Mysterious Girl-

"Freya, lo gapapa? " Tanya Violet khawatir, melihat Freya melainkan membuka matanya.

"Gila, gue dimana? " Tanya balik Freya tanpa memperdulikan rasa peningnya.

"Lo di rumah sakit, tadi siang lo kecelakaan bareng kak Lionel. "

"Apa?! Terus, keluarga gue udah dateng? " Tanya Freya panik.

"Kak Alfa marah banget sama kak Lionel, mereka masih ribut di kamar sebelah-" Perkataan Amel terpotong

"Oh, shit. Kenapa lu ga bilang dari tadi?! " Kata Freya tanpa berfikir panjang mencabut infus nya lalu berjalan pincang ke arah kamar Lionel.

"Gua benar-benar kecewa sama lu, lu udah buat adek gua kecelakaan! Tadi adek gua udah nyuruh lu pelan-pelan sama lu 'kan? " Emosi Alfa.