09

1.5K 102 0
                                    


- Mysterious Girl-


Di hari senin yang cerah, Freya dengan teman-temannya sudah ada di lokasi mereka akan melaksanakan camping. Banyak yang sibuk, sedang memasang tenda, menyiapkan konsumsi, baris berbaris dan menyiapkan acara yang menyenangkan untuk mereka. Sedangkan Freya yang dia, sama sekali tidak ada niat untuk bergabung dengan mereka. 

Apalagi bergabung dengan orang yang sedang bercerita dengan heboh yang berjarak dua meter dekat dirinya. Freya hanya menatap ke sekelilingnya memperhatikan apa yang dilalukan oleh mereka. Freya juga tidak mau membantu apa-apa sih, karena dia malas. Tetapi dia memakai alasan kalau dia sedang tidak enak badan, alasan yang tidak masuk akal sebenarnya. 

Jika Freya sakit, dia tidak di perbolehkan untuk mengikuti kegiatan ini. Dari kejauhan, Freya melihat Kevan dan teman-temannya sedang bernyanyi riang diiringi gitar yang di petik oleh Kevan. Kesannya seperti Kevan adalah cowok keren, memperhatikan itu Freya menjadi menarik sudut bibirnya. 

Matanya tertuju padanya, Freya terkejut pelan karena Kevan melihat ke arahnya. Cowok itu tertawa kecil, menjulurkan lidahnya untuk meledek Freya. Freya memutar bola matanya malas, dia juga menjulutkan lidahnya mengejek Kevan. Gadis itu mengalihkan pandangannya, tidak mau menatap kearah itu lagi, dia menoleh ke samping, ada Amel yang sedang melamun.

"Heh, ga boleh ngelamun di tengah hutan! " Tegur Freya, sebenarnya Freya memelankan suaranya, tapi Amel begitu terlonjak kaget.

"Astaga Freya, aku kaget!" Ujar Amel mengelus dadanya dramatis. "Lebay lo! " Cibir Freya terkekeh, sementara Amel mengendus kesal. "Mikirin apa sih? Di-php-in Gilang lo?" Tanya Freya mengasal, Amel mengubah ekspresinya. "Ish, bukan! " Ujar Amel kesal, "Terus?"

"Gak kenapa kenapa sih, pengen aja ngelamun," Jawab Amel, aneh. Alis Freya terngakat sebelah, tidak percaya dengan wajab Amel yang satu ini.  Freya hanya ber-oh saja, beranjak ke pekerjaan-nya mengatur jajanannya.

Amel tidak tau mengapa, dia teringat sepupunya. 

"Mel, sini deh aku mau cerita!" Ajak remaja laki-laki yang tersenyum bahagia. "Kenapa? Kayaknya seneng banget?" Goda Amel tersenyum jahil. "Hehehe, aku suka sama seseorang!" Balas Victor membuat Amel tersentak kaget, lalu dia tersenyum lebar.

"Wah, siapa tuh? Kenalin Amel dong, ciri-ciri nya gimana tor?" Tanya Amel antusias dengan mata berbinar. "Dia cantik, baik, ramah, pinter banget, manis pokoknya gitu deh. Dia dapet penghargaan siswi terjenius se-Jakarta!" Jelasnya.

Selang beberapa bulan, Victor menjadi dingin, pemarah, kasar dan suka membentak orang.Membuat Amel kesal setengah mati mata sepupu kesayangannya ini. "Victor kamu kenapa sih? Jadi kasar banget? " Gerutu Amel galak.

"Bukan urusan kamu, Mel. Diam aja!" Balas Victor kasar.

Mata Amel berkaca-kaca, tangisnya ingin pecah saat itu, dadanya sesak. Pertama kalinya Victor kasar padanya. "Victor..hiks..kalau kamu...ada masalah..hiks..cerita sama Amel..jangan kasar sama Amel..hiks..." Ujar Amel senggukkan menahan isaknya.

Victor tersadar, dia tak sengaja berbuat seperti itu pada sepupu kesayangannya, dengan cepat memeluknya."Maaf, Victor lagi frustrasi. Orang yang Victor suka pergi karena pembullyan yang ga bener, dan Victor juga bikin dia benci sama Victor." Ujar Victor lirih.

Mysterious Girl{On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang