Mysterious Girl{On Going}

25

-Mysterious Girl-

Freya menatap Azka bergidik ngeri. Pasalnya, lelaki itu merebahkan tubuhnya sambil mendengar lagu-lagu melow di ruang tamu.

"Azka kenapa de? " Tanya Bryan menatap heran anak lelakinya itu.

"Lagi bucin dia pa, ihh.. geli banget" Ujar Freya bergidik ngeri disusuli tawa Arsen, Alfa, Andra dan Corline.

Corline terkekeh pelan, mengelus surai hitam tebal milik putranya itu.

"Kenapa sih, bang? Ga bisanya Azka kayak gitu" Ujar Corline.

Bukannya menjawab, Azka malah membalikan tubuh besarnya itu kesal dengan ejekan mereka.

"Lagian ya, Ka, lo ga cocok melow-melow gitu anjrit, kayak bukan Azka tau" Sambar Freya.

"Hm, mending bang Azka fokus mau kuliah dimana" Sahut Arsen.

"Bocil jangan ikut campur! " Ejek Andra menyela ucapan Azka yang ingin menyambar Arsen.

"Kata Arsen itu bener, mending lo fokus dulu mau kuliah dimana. Biar bisa sukses kayak gue" Ujar Alfa

"Sombong lu bambang! Mentang-mentang dompet tebel, cih"

"Di hujat mulu gue kalau ngasih tau yang bener! " Tukas Alfa kesal.

"Di kata-kata lo itu, lo menunjukan kalau lo tuh sombong. Makanya gue hujat" Jelas Freya tersenyum tak ingin dikalahkan.

"Orang dewasa ngalah, ga boleh berantem sama bocil" Ujar Corline terkekeh.

"Freya udah 15 tahun ma, bukan bocil lagi. Freya udah SMA kelas 2 juga! "

"Eh, bukannya Freya umur 16 tahun ya? " Celetuk Azka

"15 Ka, nanti kalau udah naik kelas 3 baru umur 16" Ujar Bryan.

"Berarti salah ngomong dong gue waktu itu" Gumam Azka mengingat saat dia menasihati Freya tentang Johan.

Sebenarnya Azka tau saat rencana biadab Johan untuk melampiaskan dendamnya pada Freya.

Kevan yang memberitahunya, walaupun emosi Azka harus tetap logika dan tenang. Lalu lelaki itu menyuruh Andra dan Johan menyelesaikan masalahnya baik-baik.

"Azka, nanti kalau kuliah jangan jauh-jauh ya" Ujar Freya pelan sambil tersenyum.   

- Mysterious Girl-

Negative days, negative nights
Baby, you're wasting all your time
I can't relate, I keep it light
No, no, no drama in my life
Wake up, yeah
Makeup, maybe-

"Halo? " Lagi-lagi gadis itu mengganti nada dering panggilan masuknya dengan lagu blackpink.

"Freya... " Panggil Kevan dengan suara berat khas orang baru bangun.

Deg... Deg... Deg...

"H-halo, ke-kenapa Van? " Tanya Freya gugup.

Aduh anjir kenapa gue gugup dah? . Batinnya kesal.

"Jalan yuk? " Ajak Kevan menguap kecil.

W-WHAT?! JALAN BERDUA?!. Batin Freya menjerit

"Ayo, kemana? " Tanya Freya