37

112 9 4
                                    

신비한 소녀

- Mysterious Girl-

" Bajingan. "

Plak !

" Wah, Freya ?! " Suara mereka terkejut menatap Freya dengan tidak percaya. " Lo kenapa deh? Gak jelas gitu tiba-tiba nampar anak orang. "

Freya mengepalkan tangannya keras sambil menundukkan kepalanya sadar jika sekarang dirinya tidak bisa di kontrol. Suara senggukkan mulai terdengar, hati mereka tiba-tiba sakit seperti ditusuk pisau.

" Apa sih yang Lo mau, hah? Coba sebutin deh, capek tau gak? Gua udah berusaha bersikap ga alay nangis-nangis kejer gak jelas tapi Lo dateng bersikap aneh dan mengatakan hal yang seharusnya gak gua denger, maksud Lo apaan, Kevan? Kasih tau gua anjing! " Ujar Freya sambil mengusap air matanya yang terus keluar.

" Kemarin Lo gak mau lihat gua, sampai-sampai Lo nyebut nama gua aja kayak se-menjijikan itu tapi, sekarang? Apaan sih?! "

" Kalian juga, maksudnya ngundang gua ke acara ini buat apa? Mau mengucilkan gua? Mau mempermalukan gua? Iya, gua tau, gua ada salah sama lo semua tapi, gak gini juga caranya! "

Kevan malah menunjukkan smrik nya menatap Freya yang sedang menangis lucu di depannya. 

" Kurang ajar Lo! " Ujar Freya ingin menampar Kevan lagi tetapi, dengan lihat cowok itu menahan tangan Freya lalu memajukan wajahnya.

" Hei, Lo berharap gua berbohong dengan hal itu bukan? "

Freya tidak membalas, mereka semua diam menyaksikan tontonan yang mereka tidak paham. " Iya..."

Kevan tersenyum puas, Freya memeluk tubuh besar cowok itu sambil senggukkan, menyembunyikan wajahnya di dada bidang cowok itu, tentu saja Kevan membalas pelukannya.

" Bubar, bubar, ni dua kunyuk memang demen banget buat orang panas, elah ! " Seru Dhika membuyarkan kosentrasi mereka. Yah.. mau bagaimana lagi? Mereka penasaran tapi gemas ingin mengarungkan dua orang itu supaya tidak pamer di depan umum.

Akhirnya mereka bubar dan acara peluk-pelukan Kevan dan Freya selesai.
" Bohong kan ? " Tanya Freya menatap dalam bola matanya. Kevan mengusap pipinya tersenyum.

" Iya, bohong. " Jawabnya lalu mencubit pipi Freya gemas. " Jujur ! Bohong kan? Atau beneran? " Tanya Freya masih tidak percaya.

" Bohong Freya sayangku~ " Kata Kevan terkekeh geli, Freya dengan pipi yang memerah menahan senyumnya sambil mengalihkan wajahnya.

" Apaan deh? Sok sweet banget jadi cowok."

" Aku memang sweet, ya ! Kamunya aja yang gak pekaan banget jadi cewek." Kata Kevan membuat pipi Freya semakin memerah.

" Geli, Van. Apaan deh aku-kamu? Gak cocok dih, alay. " Komentar Freya.
" Ngatain tapi salting, cie cie~~ "

" Van! " Tegur Freya semakin kesal. Jarang-jarang Freya salting, gak boleh di sia-sia in tau! Ini adalah kesempatan emas, haha!

" Eh, bentar. " Ujar Freya merogoh ponselnya yang bergetar, Kevan hanya mengangguk sambil mengusap-usap rambut Freya.

azka adiknya alfa :
frey, dmn? sklh tlpn lu g msk.

me :
bolos, tadi macet. kenapa lu? sok singkat
banget dih, alay banget jadi cowok.

azka adiknya alfa :
w ad kls njg, ssh ngtkny. nnt dosen ngmk.

Mysterious Girl{On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang