24

590 37 6
                                    

-Mysterious Girl-


"Kita bersahabat dari sekolah dasar, kita ada tujuh orang. Freya, Angga, Lisa, Gea, Ava, gue dan kakak gue, Lionel. "

"Semua hancur semenjak kita naik sekolah menengah pertama. Kita mulai iri sama Freya yang selalu mendapatkan apapun yang dia mau, dan di banggain sekolah karena dia pintar.. "

"Kita sama sekali ga tau, Freya terpukul banget waktu itu, dia bersikap seolah-olah bahagia kalau ketemu kita, padahal setiap di rumah dia selalu di siksa sama bokap nyokap nya karena mereka benci anak perempuan, "

Kevan terdiam, menyimak apa yang dirasakan Freya dulu.

"Dulu dia emang udah bilang, kalau dia suka sama bang Johan, dan kita sepakat buat bantuin dia. Singkat cerita semua berjalan lancar, sampai akhirnya Angga cerita ke gue kalau dia suka Freya dari lama, tentunya gue terkejut dan merasa ga enak, " Jeda Reana

"Tapi, dia bilang ga papa, walaupun gitu gue masih ga enak. Sampai suatu hari rencana kita ga berjalan lancar, bang Johan malah taken sama Gea dan itu ulah Gea sendiri karena sifat iri dengki dia, " Reana menghembuskan nafasnya

"Freya maklum dan ikhlas untuk nerima semuanya, datanglah Victor si ketua OSIS holkay dulu. Intinya Victor itu serba bisa kebanggaan sekolah juga kaya Freya, suatu hari kita denger kabar kalau Freya sama Victor saling suka, "

"Gue seneng banget Freya ga sedih lagi, tapi semua hancur begitu aja karena Freya di fitnah nyogok kepsek biar jadi juara umum, dan itu ulah Gea lagi. Gue juga ga habis pikir kenapa Gea sebenci itu sama Freya. Dia di bully dan dikucilkan, termasuk Victor sendiri, "

Kevan mulai mengepalkan tangannya, cowok macam apa seperti Victor? Tidak gantle sama sekali!

"Gue dan Ava menjauh, karena disitu gue ga pernah tau kalau Andra itu kakak Freya dan gue pikir dia nikung gue, pastinya gue dihasut Gea. Ava menjauh karena diancam, tapi engga dengan Lionel dan Angga. Angga selalu ada buat Freya tapi dia tiba-tiba menghilang gitu aja sama Lisa, Lionel pindah sekolah karna perintah papah gue. "

"Jadi, apa yang terjadi habis itu? "

"Kita terpecah gitu aja. Lisa sama brengseknya kaya Gea, sifat asli mereka ketutup sama wajah polosnya. Gue bahkan tau kalau waktu itu dia sempat siksa Freya di gudang, tapi bodohnya gue, gue malah diam. "

"Mulai dari situ, kita dengar Freya ga pernah sekolah lagi, dan berita itu sampai di telinga kakak gue buat dia jadi badung kaya sekarang "

"Masuk SMA gue mencoba bergaul bebas, tapi sialnya gue ketemu kalian. Gue membuat kesenangan untuk membully orang dan berpura-pura terobsesi sama lo, "

"Rasanya gue mau bunuh Angga waktu itu, saat dia bersikap seakan ga kenal gue sama sekali. Bahkan dia ngebela Lisa dibanding Anggita, waktu itu. Tapi, gue sadar ternyata dia lupa sama masa lalunya dulu, itu ulah Lisa, "

"Lo tau alasan dia bersikap dingin kaya gitu? " Tanya Reana.

"Karena dia belum move on sama Anggita, ga tau sekarang" Balas Kevan

Reana menghembuskan nafasnya lega.
"Gue masih ga bisa nyangka kalau gue masih bisa ketemu Freya, walaupun gue berusaha menjadi antagonis ke dia, tapi ternyata ga bisa"

"Itu doang sih, gue duluan Van" Lanjut Reana meninggalkan Kevan.

"Jadi bener, sepupu Amel itu Victor? " Gumamnya gelisah.

- Mysterious Girl-


"Freya, Reana bener pdkt sama Angga?" Tanya Andra gusar

"Pliss deh Ndra, pertanyaan lo udah lo ulang 20 kali" Balas Freya kesal

"21 Frey," Ralat Azka, Freya dengan kesal mencubit pinggang Azka, membuat lelaki itu menghindar.

"Serius Frey! "

"Engga anjir, ga usah overthinking gitu lah, lo cowok! " Ledek Freya

"Lelaki juga berhak overthinking Frey, Alfa juga kerajaannya kalau ga nge-game ya overthinking" Balas Caramella

"Hm iya deh yang udah taken mah" Bala Freya malas.

"Sorry ya kita lama" Ujar Reana yang baru saja datang bersama dua lelaki dibelakangnya.

"Ko bertiga? Perasaan tadi cuma berdua? " Tanya Andra

"Serba salah deh ya jadi Reana mah, berdua salah bertiga salah" Cibir Freya menyindir Andra

"Kejebak friendzone mah ga enak ye kan? " Ujar Azka juga ikut menyindir Andra.

"Dipikir-pikir gue baru ngeh kalau Freya sifatnya lebih ke Azka euy! Sama-sama pedes kalau nyindir" Kata Frans

"Iya dong! He is my boyfriend! " Kata Freya bercanda, Azka menatapnya ogah

"Gue ga demen ma adek gue, gue masih demen sama sahabatnya" Balas Azka nyeplos begitu saja.

Mampus lo kepancing juga kan. Batin Freya tersenyum senang

"Liava?" Tanya Frans

"Enak aja, Amel dong. " Tekan Azka kesal, Amel membulatkan matanya dengan perasaan bercampur aduk.

"Mati gue keceplosan. Eh, maksud gue itu, eh gue bercanda doang"

"Ciee Amel, anjay bentar lagi di jedor "

"ENGGAK!! "

"Eh, maaf maksud aku. Aku udah punya pacar, ehm... lagian kan ka Azka cuma bercanda, sorry," Ujar Amel gugup

"Sejak kapan Amel?!?! " Ujar Freya tidak terima Amel tidak bercerita.

"Udah lama, Freya. Sebelumnya maaf aku ga kasih tau tapi, aku terlalu gugup"

Azka tersenyum, tanpa berpamitan dia menjauhkan diri nya dari kumpulan mereka.

Suasana hatinya yang sangat hancur, Freya yang melihat itu menyesal. Andaikan dia tidak memancing Amel.

"Udah dong jangan canggung, positif thinking aja. Mungkin si Azka mau nikung Andra" Balas Fina santai

"Sembarangan! " Ujar Andra kesal

Mulut sialan!. Umpat Freya

- Mysterious Girl-


Part 24 done✨

Aaa.... Sorry aku baru update gais :)
Gpp lah, tugas gue numpuk tauuuu...

See you🌻

Btw, gue selalu typo. Gpp yekan? Wkwk

Mysterious Girl{On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang