Mysterious Girl{On Going}

16

-Dare dakjall! -

- Special up time✨-

Karna di tiktok banyak yang lagi viral challenge/semacamnya, perempuan menyelipkan user ignya dimotor Vespa-ninja. "Eh eh, kita ikutan challenge di tiktok yuk?" Ajak Anggita.

Sementara Freya hanya sibuk memainkan ponselnya, apalagi jika tidak mobile legends. Gadis itu memakai earphones khusus gamers, jadi tidak mendengar teman-teman nya berbicara. "Eh itu, Odette sama Jhonson keatas, Selena sama gue keatas!" Ujar Freya entah sama siapa.

"Aku ga ikutan,ah.  Kasian kalo cowoknya dah punya cewe," Ujar Amel menggeleng. "Ihh, lo mah gitu! padahal seru tau." Ujar Anggita tetap berusaha. "Gue ikutan aja lah, kayaknya rame!" Ujar Liava, dianggukki Anggita

"Lia aja mau ikutan, Reana? Violet? Kalian ikutan ga?" Tanya Anggita. "Gue ikut aja deh." Ujar Violet yang di anggukki oleh Reana, gadis itu mengikut saja.

"Freya, kamu ikut apa engga? " Tanya Amel menyenggol lengan Freya. "Tunggu, ntar lagi menang," Ujar Freya tidak fokus. "Main sama siapa sih? Pake apa? " Tanya Liava nimbrung.

"Pake Fanny combo sama Selena" Ujar Freya, Liava mengangguk. "Siapa yang pake Selena?" Tanya Liava. "Eza, anak Flistoriya," Ujar Freya masih fokus, mereka menatap kedua orang itu datar. "Kita mau bahasa challenge ya, bukan mau bahas Mobile Legends." Semprot Violet dengan kesal.

"Iya iya, bentar!" Ujar Freya tidak jelas

"Tunggu bentar aja, dia cepet kok mainnya." Ujar Liava

15 menit kemudian...

Mereka sudah bosan menunggu Freya bermain game online itu. "Masih lama ga?" Tanya Reana sudah mulai bosan. "Mereka turetnya tinggal satu, santai." Ujar Freya masih fokus.

Drrrttttt... Drrrttttt...

"Anj-" Freya hampir saja mengumpat, Kevan tiba-tiba menelepon. Dengan sabar gadis itu mengangkat telepon dari Kevan. "APA ANJIRR? GA TAU ORANG LAGI MAIN GA SI?" Sambar Freya dengan emosi.

"Gue ga budeg, biasa aja gausah teriak." Ujar Kevan terkekeh.

Oh iya!

"Iya apa?" Tanya Freya mengecilkan volume suaranya. "Gak apa-apa, cuma mau ganggu lo," Ujar Kevan, Freya menahan emosinya. Freya sudah mau mengeluarkan kata kata mutiaranya lagi, tetapi tidak jadi.

"Canda, dimana?"

"Lagi ngumpul, di kafe. Buruan keburu gue afk." Ujar Freya nyaris menangis.

"Oh ya udah, gue juga lagi ngumpul. Kalau mau dijemput bilang ya, bye!" Ujar Kevan lalu menutup sambungan teleponnya.

"Apa sih, gajelas banget." Ujar Freya kembali kedalam gamenya.

Dan hasilnya? Menang sih, tapi Freya silver, yang mvp Eza. Tawa mereka pecah, melihat muka Freya yang beneran ingin menangis. "Sabar Freya, yang penting ga turun pangkat." Ujar Anggita menahan tawanya.

Drrrttttt... Drrrttttt...

"Tunggu, si kampret nelepon." Ujar Freya menyebut Eza 'kampret'. "Hahaha, tumben silver? Biasanya juga mvp terus damage nya juga lebih gede lo dari gue." Ujar Eza mulai menyebalkan.