06

1.8K 126 5
                                    

- Mysterious Girl-

2 hari lalu Freya sudah mengikuti lomba Olimpiade sciences, dan hasilnya sangat memuaskan. Dia mendapatkan piala terbesar di Olimpiade science dan mendapat penghargaan sebagai murid jenius. Para guru mengucapkan selamat untuk kesekian kalinya, mereka tidak tau harus memuji seperti apa lagi. Bahkan kepala sekolah menawar untuk memberitahu bahwa selama ini sekolahnya menjadi seperti ini hasil kerja keras nya.

Hanya tetap saja, itu ditolak mentah-mentah olehnya, dengan berbagai macam alasan. Tetapi, seluruh siswa/i SMA Melintang menjadi heboh karena sekolahnya, sekolah paling bagus se-Jawa Barat. Mereka sempat menanyakan berbagai hal tentang siapa yang memenangkan Olimpiade itu? Berkali-kali pada pihak sekolah.

Bahkan hari ini mereka masih menggosipkan semua peristiwa itu, kelas Freya sekarang sangat berisik. Mereka menghebohkan betapa pintar dan jenius nya Freya si siswi paling muda dikelasnya. Tetapi, topik pembicaraan sekarang malah lagi asik-asik nonton drama korea, sendiri.

"Semuanya ke lapangan sekarang juga, penampilannya dijaga, kita kedatangan tamu terpenting kata Kepala sekolah!" Ujar Ketua kelas. "Tanggung banget ini udah mau selesai," Gumam Freya kesal. Amel yang mendengar itu hanya terkekeh pelan.

Tak lama lapangan sudah dipenuhi siswa/i SMA Melintang, dan betapa terkejutnya Freya melihat tamu itu. Papa dan Mamanya ada disitu, berpakaian formal, dan sangat berwibawa. Freya menatapnya datar, malas jika sekolahnya sudah berhubungan dengan orang tuanya,

"Untuk Pak Bryan dan Bu Corline, saya ucapkan terimakasih sudah datang ke sekolah kami, saya seperti sangat terhormat dihadapan anda," Ujar Kepala Sekolah menyambut Papa dan Mama Freya. Kedua tamu terhormat itu hanya membalas dengan senyum tipis, lalu mengangguk.

"Sekarang ini saya akan umumkan siswa/i berprestasi di sekolah ini, yang membuat sekolah kami menjadi sekolah terbaik se-Jawa Barat." Ucapnya. "Untuk bidang non akademik. Yang pertama Azka Chirstian sebagai Atlet Olahraga. Dia mendapat banyak sekali penghargaan, silahkan maju Azka,"

Semua jadi riuh menyoraki nama Azka si tampan kebanggaan sekolah, sudah tampan berprestasi lagi, siapa yang tidak menyukainya? Di situ Azka diberikan banyak sekali piala, mendali atau yang lainnya. Papa dan Mamanya menatap Azka dan tersenyum haru.

Tak banyak yang dipanggil kepala sekolah. Hanya ada Azka Atlet Olahraga dan rekannya yang lain, Kevano dan  tim basket, Jennifer ketua dancer, Amel pemusik sekolah, Dhea pemenangan Olimpiade tapi hanya sekali, dan akhirnya.

"Dia yang membawa sekolah ini menjadi sekolah terbaik, dia yang selalu memenangkan Olimpiade walaupun masih sangat muda, maafkan bapak tidak bisa merahasiakannya lagi. Afreya Chirstabella silahkan maju kedepan."

Semuanya terkejut bukan main, kecuali satu kelasnya, Azka dan Reyhan. Bahkan orang tua Freya tidak menyangka sama sekali. "Seharusnya hari ini gue gak masuk! Kan malah dibongkar," Gerutunya Freya pelan.

"Maju Frey, lo berhak di banggakan kita semua!" Kata Violet diangguki setuju Anggita. Dengan berat hati Freya maju kedepan, memasang muka datar seperti khasnya, dan menatap orang malas. Freya menjadi pusat perhatian detik itu juga, hatinya sangat berat menerima ini semua.

Sorot matanya menjam lagi, menatap kedua tamu yang duduk di samping sana. Freya mengalihkan pandangannya. Tidak, waktu ini kenapa berjalan seperti sangat lambat?


- Mysterious Girl-


Oke, Freya bisa menerima dengan dirinya yang menjadi pusat perhatian dari kemarin. Tetapi jantungnya tidak bisa berdetak dengan bormal, rasa gelisahnya selalu membuat dirinya merinding. Freya mengacak-acak rambutnya frustrasi, dia tidak mau menerima semua ini. 

Sia sia baginya menutup diri, mengasingkan diri dan semua perjuangannya untuk tidak menampakkan diri di sekolah ini. Freya tidak suka jika seperti ini, dia akan menjadi pusat perhatian saat ini, semua orang akan berusaha mencari informasi tentang dirinya sampai identitasnya akan terbongkar begitu saja. 

Reyhan : wah, siapa yang jadi trending saat ini?? 

Dia mengumpat kasar, Reyhan ini tidak bisa mengerti kondisinya saat ini. Pesan yang cowok itu kirim, membuat Freya semakin khawatir tentang dirinya. Sepupu kurang ajar, tidak pengertian, mending dia tidak usah mengirimkan pesan padanya. 

Jari-jari Freya bergerak untuk segera memblokir nomor Reyhan. Freya tau, aplikasi sosial medianya saat ini sedang hangan membicarakan tentang dirinya. Tadi siang, Amel bercerita kalau banyak kakak kelas bertanya siapa Freya dan meminta nomornya. Bukan hanya Amel, semua teman-teman sekelasnya, ini akan membebani sekolahnya. 

"Frey," Panggil Azka, gadis itu menoleh dengan raut kesal. "Apa?" Jawabnya dengan ketus, Azka menaikkan sebelas alisnya bingung. "Kenapa lo, kusut amat tuh muka?" Tanya Azka. 

"Lo gak usah pura-pura lupa, lo liat tadi gue di panggil ke depan sebagai orang yang mengharumkan nama sekolah di depan Mama sama Papa. Bukan cuma mereka, semua orang, Ka!" Ujar Freya menggebu-gebu. 

Azka malah terkekeh, menaruh plastik yang dia bawa dan meletakkan di atas meja. Duduk di sofa single yang ada di samping sofa panjang, tepat dimana Freya mendudukkan bokongnya. "Ya, gak apa-apa, lah. Biar mereka tau, lo gak beban, lo tuh orang yang penting." Kata Azka. 

"Penting atau gak nya gue, gue emang penting. Tapi gak usah di sebar kaya gitu juga," Ujar Freya terselip kalimat sombong dari bibir tipisnya. Azka memutas bola matanya malas, tidak mau merespon lagi, nafasnya terhembus pelan. 

"Lo kalau hidup normal, tanpa harus sembunyi kayak gitu, mereka gak seheboh ini. Lo aja yang alay," Komentar Azka, Freya tidak terima dikatakan alay seperti ini. "Diem, bukan urusan lu." Katanya dengan kesal.

Gadis itu beranjak dari tempat duduknya, meninggalkan cowok itu dengan kaki yang dia hentakkan. Azka juga sama saja, tidak mengerti perasaan Freya sekarang, menyebalkan. Ini semua salah pihak sekolah, mereka tidak bisa menyetujui persyaratan yang Freya berikan sebelum bergabung ke Olimpiade itu. Freya kesal. 

Kata kata umpatan kasar dari mulutnya tidak bisa berhenti, dia benar-benar kesal.



- Mysterious Girl-


Part 6,penasaran? Lanjut!

Jangan lupa Voment nya..

Thanks~ TBC

Mysterious Girl{On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang