love is sweet

36. That Dream

Perlahan Rose membuka kedua matanya. Cahaya putih berkilau menerangi seluruh sudut. Rose mengedarkan pandangannya, dimana ia sekarang? Kenapa tempat ini terasa sangat asing bagi dirinya?

Rose juga bingung mengapa ia menggunakan pakaian serba putih. Kedua mata Rose menangkap dua orang orang anak kecil yang sibuk bermain disertai canda tawa.

Rose berjalan menghampiri mereka berdua dengan langkah pelan.

"Mommy" panggil anak kecil berjenis kelamin laki-laki yang juga menggunakan pakaian serba putih.

Rose tampak terkejut mendengar panggilan itu, seakan tidak cukup tangan kanannya juga ditarik oleh anak laki-laki itu.

"Ayo Mommy ikut main sama kita berdua!" ucap anak perempuan dengan rambut di kepang dua dengan nada antusias.

Meski bingung, Rose tetap menurut, ia duduk di samping kedua anak itu dan mulai memerhatikan mereka.

"Aku bikinin minuman spesial buat Mommy, ayo minum" ucap anak perempuan seraya memberikannya gelas mainan plastik.

Rose tampak tersenyum dan menerima gelas mainan itu. Ia mulai bergerak seperti orang yang sedang minum seperti biasanya.

"Enak minumannya" puji Rose seraya mengembalikan gelas mainan itu.

"Mommy suka sama minuman buatan aku? Makasih banyak Mom!"

"Mommy bantuin aku nyusun lego ini" pinta anak lelaki.

Rose mendekat dan mulai membantu menyusun mainan lego. Tak butuh waktu lama, lego tersusun membentuk sebuah rumah.

"Bagus banget rumahnya, nanti kita tinggal dirumah ini ya Mommy?"

Ah Rose baru sadar sekarang. Kedua anak ini adalah anak nya. Tapi, kemana Jaehyun? Kenapa hanya mereka bertiga yang ada disini? Apakah Jaehyun sedang berkerja di kantor? Ya, bisa jadi, pikir Rose berusaha positive thingking.

Jujur saja, panggilan 'Mommy' yang terlontar membuat hati Rose menghangat.

"Iya sayang, nanti kita tinggal di rumah ini, ada kolam renang nya, taman bermain, banyak mainan juga" jawab Rose dengan senyum lebar di wajah nya.

"Aku mau ada kebunnya juga, aku suka tanam bunga Mommy" pinta anak perempuan.

"Iya sayang Mommy bakal turutin semua permintaan kamu"

"Mommy jaga kesehatan ya, jangan sampai sakit, Mommy juga jangan sibuk kerja, Mommy harus banyak istirahat"

"Mommy, kita berdua ga bisa lama-lama disini, inget pesan aku yang tadi ya, aku sama adik aku harus cepat-cepat pergi"

"Kalian mau kemana? Kalian mau ninggalin Mommy sendirian?" tanya Rose seraya memandang kedua anak itu yang berjalan menjauh dari dirinya.

"Sebenarnya aku sama adik juga ga mau ninggalin Mommy, tapi kata Tuhan kita berdua harus kembali ke sisinya"

"Gak, kalian gak boleh ninggalin Mommy"

"Maafin kita berdua ya Mommy, kita berdua ga bisa temenin Mommy lama-lama"

Rose kemudian berlari mengejar kedua anak itu.

"Selamat tinggal Mommy, nanti kita bertiga ketemu lagi di surga ya!"

Kedua anak itu lantas menghilang setelah mengenai cahaya putih yang berkilau.

"GAK KALIAN GAK BOLEH PERGI!" Rose terbangun dari tidurnya. Dahi Rose tampak mengeluarkan banyak keringat.

"Sayang kamu kenapa? Siapa yang ga boleh pergi?" tanya Jaehyun yang duduk di samping ranjang rumah sakit dengan nada khawatir.

"Mommy! Kedua anak kembar itu!" balas Rose nada ngos-ngosan.