27. Quality Time

4K 421 19
                                    

Jaehyun mengacak rambutnya frustasi. Sekarang Rose marah pada dirinya. Dan semua ini di akibatkan oleh Naeun, perempuan tak tau diri itu.

Jaehyun tak yakin jika anak itu adalah anak nya. Apakah Naeun berpura-pura demi mendapatkan uang darinya?

ARGH!

Memikirkan itu semua membuat kepala hampir pecah.

Jaehyun menyalakan ponsel nya. Ia menelpon orang kepercayaan nya untuk menyelidiki ini semua.

"Lakukan apa yang saya suruh secepatnya"

"Siap Tuan Jung"

Pip.

Jaehyun bangkit dan menghampiri Rose yang berada di kamar. Syukurlah pintu itu tidak terkunci. Terlihat Rose yang sedang berbaring, wajah nya tertutup oleh bantal sehingga Jaehyun tidak dapat melihatnya.

"Sayang" panggil Jaehyun yang kini sudah berbaring di samping Rose.

Tidak ada jawaban dari Rose, membuat Jaehyun ingin menyingkirkan bantal yang menutupi wajah istrinya itu.

Bantal itu berhasil di singkirkan. Terlihat kedua mata Rose yang sembab serta hidung perempuan itu berwarna merah, menandakan ia sedang menangis.

"Jae, kamu beneran ngelakuin perbuatan itu?" tanya Rose dengan nada rendah.

"Aku bahkan ga inget apapun Rose" jawab Jaehyun.

"Terus gimana? Ga mungkin kan kamu biarin anak kamu gitu aja" Rose.

"Hey dengerin sayang, dia belum tentu anak aku, bisa aja Naeun bohong buat dapetin uang dari kita" tangan Jaehyun terulur untuk mengusap air mata di pipi Rose.

"Tapi kalau dia beneran anak kamu gimana?" Rose.

"Yaudah, aku ambil dia dari Naeun, dan anak itu bakal tinggal sama kita berdua" ucap Jaehyun santai.

"Ga semudah itu Jae, seorang Ibu ga akan segampang itu lepasin anak nya" Rose.

"Em kasih mereka uang aja gimana? Tapi aku bakal tetep awasin anak itu dari jauh" Jaehyun.

"Kamu harus tanggung jawab Jae" Rose.

"Tanggung jawab gimana sayang?" tanya Jaehyun.

"Nikahin Naeun dan cerai-in aku" Rose.

Jaehyun menatap kedua mata Rose dengan dalam. "Sampai kapan pun aku ga akan cerai sama kamu" ujar Jaehyun penuh penekanan.

"Tapi ... keadaan yang maksa kita berdua buat kaya gini, Jae"

Jaehyun membawa Rose ke dalam dekapannya. Ia mengelus pelan rambut dirty blonde milik Rose.

"Syut, kamu jangan pernah ngomong kaya gitu lagi. Percaya sama aku, masalah ini bakal cepet selesai"

"Tapi aku ga bisa" Rose kembali menangis, membasahi kaos hitam yang di pakai Jaehyun.

Kali ini Jaehyun membiarkan Rose menangis sepuas nya, karna Jaehyun tau jika Rose menangis itu akan menenangkan pikiran perempuan itu.

Sepuluh menit telah berlalu. Suara tangisan Rose sudah tidak terdengar.

"Udah nangis nya? Udah tenang?" tanya Jaehyun lembut yang di balas anggukan kepala oleh Rose.

"Mau jalan-jalan? Sekalian ajak baby di perut kamu refreshing" ujar Jaehyun lagi.

"Mau" balas Rose seraya melepas dirinya dari dekapan Jaehyun.

Jaehyun mengusap kepala Rose. "Yaudah sana gih siap-siap"

.

Jaehyun melajukan mobilnya ke dalam parkiran sebuah mall kemudian dia mulai mencari sebuah parkiran. Gak lama kemudian akhirnya Jaehyun mendapatkan parkiran.

love is sweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang