17. Damn Husband

6.4K 531 21
                                    

Satu minggu kemudian . . .

Jam weker diatas nakas berdering, membangunkan Rose dari tidur lelap, dengan mata yang masih terasa berat efek bangun, Rose paksa untuk membukanya.

Silau.

Matahari yang menerobos melalui celah jendela menyilaukan mata, refleks halau sinar itu dengan sebelah tangan, kemudian beranjak bangun.

Tapi suatu benda menahan Rose, sebelah tangan kekar yang melingkar di pinggang, begitu melilit Rose posesive, Rose menggeliat pelan seraya mencoba melepaskan tangan itu, yang tidak lain tidak bukan adalah tangan milik Jaehyun, suami Rose satu-satunya itu masih terlelap dengan nyenyak nya, tidak terusik sama sekali dengan bunyi weker yang terus saja berdering tiada henti.

"Jae sayang, wake up" ucap Rose sambil mengelus pipinya lembut, Rose juga membenarkan rambut Jaehyun yang acak-acakan menyentuh dahi nya.

"Hmmh" dia menggeliat pelan, tapi gak kunjung bangun, malah makin erat memeluk pinggang Rose.

Dasar pemales.

"Ayo bangun ih, udah siang" kata Rose lagi.

Pipi Rose memerah secara mendadak mengingat pergumulan dirinya dan Jaehyun kemarin malam, apalagi sesi pas-oh gausah diceritain deh, rahasia pribadi itu mah.

Gila emang.

Otak Rose kenapa jadi eror gini sih pagi-pagi.

"Sayang bangun ih, lepasin tangan kamu aku mau mandi" rengek Rose.

Masih bergeming, Jaehyun gak membuka mata juga, gimana Rose mau bangun kalo gini caranya mah?

Masa iya Rose paksa Jaehyun buat bangun, apa Rose tendang aja ya biar dia ngejungkir kebawah, eh tapi kasian.

Rose menggeliat memaksa melepas tangan Jaehyun itu, tapi bagai diberi lem power glue, itu tangan tetep gak mau lepas juga, yakin sih ini mah pasti Jaehyun udah bangun, tapi pura-pura tidur.

"Jaehyun!!!"

"Gak usah teriak-teriak, berisik" suara serak Jaehyun terdengar di telinga Rose, tapi matanya masih menutup.

Sexy sih ya, muka bantalnya juga ganteng minta di cium, eh.

"Makanya lepasin dong, akhh"

"Jangan gerak-gerak, kamu mau ngegoda aku ya?"

Rose meremat dada bidang Jaehyun yang tidak terbalut sehelai benang pun, meringis menahan gelenyar rasa yang tersalur dari bawah sana.

Oh my godddd.

Rose melupakan satu hal, kalau 'itu' Jaehyun masih melesak di dalam milik Rose, dia belum melepaskannya dari semalam, Rose merasa bagian bawah dirinya begitu penuh.

Bahkan Rose inget semalam ia susah tidur akibat gak nyaman dengan keberadaan milik Jaehyun disana, Rose udah protes tapi dia berlagak tuli dan tetap membiarkannya seperti itu.

Suami mesum!!

Jaehyun membuka matanya, dan mengerjap perlahan, matanya masih terlihat sayu dan masih memerah, dia juga menguap kecil bak bocah, lucu ih ... jadi pengen nyubit.

"Morning istriku sayang" sapa Jaehyun sambil senyum ganteng.

Rose meludah dengan susah payah disuguhi pemandangan gini pagi-pagi, apalagi dengan keadaan kami yang sama-sama naked bekas semalam.

Rose bisa merasakan kulit hangat Jaehyun yang bergesekan sama kulitnya.

"Lepasin" lirik Rose, tanpa membalas sapaan selamat pagi darinya.

Rose gak sanggup lama-lama terjebak dalam situasi begini, bisa khilaf lagi kek semalem.

"Apanya?" tanya Jaehyun, dia merangsek mendekat, menghapus jarak diantara kita berdua, hingga kini tidak tersisa se-centi pun.

Bisa Rose rasakan dengan jelas pergerakan milik Jaehyun yang makin masuk lebih dalam, tanpa bisa dicegah Rose mendesis pelan.

GILA!! ROSE BISA BENERAN KHILAF KALO GINI CARANYA MAH

Cup.

Kemudian Jaehyun mengecup bibir Rose, lembut dan lama, tanpa lumatan atau apapun, hanya menempel bikin desiran hangat menjalari hati Rose, perut Rose juga rasanya geli.

"Lepasin apa?" tanya Jaehyun lagi setelah menjauhkan bibirnya dari bibir Rose.

"i-tu" cicit Rose, ya masa Rose harus ngomong dengan sompral nya tentang milik Jaehyun sih, mau ditaruh mana muka Rose nanti

"Itu apa sih? Kamu ngomong yang jelas dong sayang" seringal jahil menghiasi wajah tampannya itu, pasti bermaksud ngeledek Rose!!

Sialan (ಥ_ʖಥ)

Rose menginggit bibir bawahnya gemas, geram sama kelakukan Jaehyun yang sok gapeka gitu.

"Jaehyun! Lepasin sekarang gak?!" sentak Rose.

Masih dengan senyum jahilnya Jaehyun menggeleng pelan, penuh penghayatan banget keknya ngegoda Rose.

"Lepasin apanya? Yang mana?"

"Yang itu ..." Rose memberi kode dengan lirikan mata, kearah bawah.

Jaehyun ikut melirikkan matanya kebawah dan setelahnya kembali terkekeh.

"Gak mau, dia nya gak mau, katanya males soalnya di dalem anget" celetuk Jaehyun dengan santai.

Rose memicingkan matanya, menatap Jaehyun penuh dengan kekesalan.

Katanya?

Emang 'itu' bisa ngomong apa?!!

"iiiiihhh, mesum!!!!!"

Detik selanjutnya tangan Rose udah bergerak sendiri, di dukung keinginan yang kuat dari dalam diri Rose buat gebukin Jaehyun, bukannya mengerang kesakitan dia malah cengengesan pas Rose gebukin dada bidangnya itu. Rose gak peduli dan masa bodo amat dibilang kdrt juga, abis Jaehyun ngeselin, mesum, najisin! Bikin emosi Rose naik.

Grepp.

"Iya, aku lepas" Jaehyun mencekal tangan Rose, kemudian mendekatkan wajahnya seraya terkekeh geli.

"Yaudah cepet!! Gercep!!"

"Tapi ada syaratnya"

"Apa?!"

"Main satu ronde dulu, ya?"

YASSALAAAAAAAAAAAMMMM (ಥ﹏ಥ)

"Jung Jaehyun, awwwwshh ... mmhhh"

-

kalakuan suami jaman jigeum🙂🔪

love is sweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang