30. In-Laws House

3.6K 395 15
                                    

"Sayang kamu udah siap?" tanya Jaehyun yang sedang duduk di atas ranjang sambil bermain game di ponsel nya.

Sore ini mereka berdua memutuskan untuk pergi mengunjungi rumah keluarga Jung guna memberitahu berita kehamilan Rose.

"Bentar lagi by" jawab Rose yang masih sibuk di depan meja rias.

Jaehyun menghela napas mendengar jawaban istrinya. Lelaki itu kembali memainkan game di ponsel nya.

Jaehyun tak mengerti mengapa Rose membutuhkan waktu lama untuk bersiap, padahal mereka berdua hanya ingin mengunjungi rumah Mami dan Papi bukan pergi ke pesta.

Disaat Jaehyun hanya menggunakan hoodie dan celana panjang hitam yang terkesan sangat simpel, berbeda jauh dengan Rose yang menggunakan dress. Sebenarnya Rose memakai dress dimanapun dan kapanpun, istrinya itu memang tipe perempuan feminim. Bahkan sangking sukanya Rose dengan dress, ia memiliki tiga lemari besar khusus untuk menyimpan dress nya. Jaehyun pun tak habis pikir kenapa Rose bisa mempunyai koleksi baju sebanyak itu.

"Ayo aku udah siap" ujar Rose seraya menarik tangan Jaehyun agar lelaki itu berdiri.

"Cantik" puji Jaehyun yang memperhatikan penampilan Rose dari ujung rambut sampai ujung kaki, istrinya terlihat sangat sempurna, dengan riasan wajah yang terkesan natural serta simple dress berwarna merah muda.

Rose tersipu malu. Ia memperhatikan wajah Jaehyun, seperti ada yang kurang dari penampilan suaminya itu. Matanya memandang menuju bibir Jaehyun yang tipis. Sepertinya Rose sudah tahu kekurangan dari penampilan Jaehyun malam ini.

"Em kamu mau pakai lip balm ga? Bibir kamu kering banget, aku geregetan liat nya" tanya Rose yang langsung di balas gelengan kepala oleh Jaehyun.

"Gak, nanti aku bibir aku pink kaya cewe" tolak Jaehyun mentah-mentah.

"Ish engga pink, kan lip balm nya ga berwarna, pake yaa, biar bibir kamu terawat juga" bujuk Rose.

"Tadi kata kamu bibir aku kering kan" kata Jaehyun.

"Huum, terus?" tanya Rose bingung.

"Ayo basahin pake bibir kamu" jawab Jaehyun membuat Rose membelakan kedua matanya.

Rose memukul lengan Jaehyun. "Gak ya, gak ada kiss kiss san. Inget kita mau kerumah Mami sama Papi, ayo ah cepetan keburu maghrib"

"Cepetan apa? Kiss?" tanya Jaehyun berpura-pura polos.

"Cepetan berangkat ish, kamu mah pikirannya jorok terus" jawab Rose kesal.

Seakan tuli Jaehyun justru mendekati Rose, tangan kiri nya memeluk pinggang ramping Rose. Sekarang jarak mereka berdua sangat dekat, bahkan Rose bisa merasakan hembusan nafas segar Jaehyun yang mengenai permukaan wajah nya.

Jaehyun menatap bibir Rose yang berukuran kecil serta berwarna merah muda yang terlihat sangat menggoyahkan imannya.

Jaehyun mulai memiringkan kepalanya, tangan kanan nya meraih tengkuk Rose. Kedua bibir mereka hampir bersentuhan. Tetapi Rose dengan cepat mendorong dada Jaehyun membuat adegan ciuman itu gagal total.

"AAAAA JAEHYUN OM PEDO" teriak Rose seraya berlari keluar kamar sebelum Jaehyun menyerang dirinya lagi.

-

Mobil mercedes yang di tumpangi mereka berdua mendarat mulus di halaman depan rumah keluarga Jung.

Jaehyun bergegas membukakan pintu mobil untuk istri kesayangannya itu.

"Makasiii sayang" ujar Rose dengan senyuman.

"Sama-sama" mereka berdua saling mengenggam tangan satu sama lain dan berjalan memasuki rumah keluarga Jung.

love is sweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang