Rose menatap semua makanan yang di masaknya dengan tatapan nelangsa. Rose pulang lebih awal, Rose mengorbankan banyak waktunya untuk membuat semua itu. Tetapi apa balasan Jaehyun? Lelaki itu bahkan sama sekali tidak menyentuh makanan yang dibuatnya.
Rose kecewa terhadap Jaehyun. Sifat lelaki itu berubah. Jaehyun yang manja, romantis dan pengertian sudah digantikan oleh Jaehyun yang ketus.
Rose tahu dirinya salah karna sudah pergi dengan Eunwoo tanpa izin Jaehyun, ia juga berulang kali meminta maaf. Tetapi, apa balasan suaminya? Bukannya dimaafkan malah semakin ketus.
Rose juga kecewa dengan dirinya sendiri, kenapa kemarin ia bisa berbuat seperti itu. Padahal sudah jelas Jaehyun mempunyai sifat yang cemburuan.
Bego, maki Rose pada dirinya sendiri.
Jaehyun sekalinya marah akan susah untuk dirayu. Pendirian lelaki itu sangat lah kokoh. Terlebih Jaehyun marah karna tingkah Rose yang terkesan sangat bego ini.
Rose duduk termenung di kursi makan, ia tidak tau cara apa lagi yang harus digunakannya untuk merayu Jaehyun agar memaafkan dirinya.
Buliran kristal air mata kembali turun membasahi kedua pipi perempuan itu. Kata-kata ketus yang dilontarkan Jaehyun kembali terngiang-ngiang di kepalanya.
Rose benci dibentak. Rose benci diperlakukan seperti ini. Rose adalah gadis yang lemah, ia lemah akan kedua hal itu.
Dari kecil Ayah dan Mamah nya sama sekali tidak pernah membentak atau memarahinya dengan nada tinggi. Rose selalu disayang dan dinasehati dengan baik-baik. Jadi wajar saja jika sekalinya Rose dibentak ia akan menangis tersedu-sedu, seakan-akan dibentak adalah hal yang paling menyakitkan.
Hati Rose memang terlalu lembut untuk di perlakukan seperti itu.
-
Hari ini adalah hari libur. Rose sedang sibuk memakan roti tawar dengan selai kacang yang ada ditangannya. Ia duduk seorang diri di meja makan, Jaehyun, lelaki itu belum keluar dari kamar tamu sejak pagi.
Kamar tamu? Yup, mereka berdua sekarang tidur terpisah. Jaehyun yang pergi ke kamar tamu, dan Rose tetap tidur di kamar mereka.
Jaehyun sepertinya sangat marah hingga memilih tidur di kamar lain. Tentu, suami mana yang tidak marah melihat istrinya bercengkrama dengan lelaki lain, terlebih lelaki itu adalah mantan pacar istrinya, yang berarti sempat menempati posisi di hati istrinya itu.
Rose siang ini berencana pergi ke rumah sakit untuk memeriksa dirinya hamil real atau tidak. Karna hasil dari test pack tiga hari yang lalu bisa saja tidak sesuai.
-
Mobil BMW berwarna hitam terparkir mulus di halaman salah satu rumah sakit di pusat kota. Rose bergegas turun dan berjalan memasuki lobby rumah sakit itu.
Rose menuju resepsionis yang tersedia di sisi kanan lobby.
"Periksa kandungan dimana ya Sus?" tanya Rose pada wanita yang berpakaian serba putih penjaga resepsionis.
KAMU SEDANG MEMBACA
love is sweet
Fanfiction❝berwibawa in public, manja in private. that's jung jaehyun❞ jaerose alternatif universe 𝘄𝗿𝗶𝘁𝘁𝗲𝗻 𝗯𝘆 𝗮𝗰𝗮𝗸𝗲𝗹𝗼𝘂𝘃𝗮