38. Detective Johnny

3.2K 333 21
                                    

Tiga hari sudah berlalu, kini Rose sudah kembali kerumah berkat keadaan nya yang semakin membaik.

Jaehyun memasuki kamar lengkap dengan sepiring nampan berisi sepiring potongan buah apel dan beberapa butir anggur, serta segelas jus mangga diatasnya. Lelaki itu berjalan mendekati Rose yang sedang dalam posisi berbaring di ranjang.

"Sayang, lihat aku bawa apa" ujar Jaehyun dengan nada lembut.

Rose langsung membuka kedua matanya, hal yang pertama kali perempuan itu lihat adalah wajah Jaehyun yang dilengkapi seulas senyuman.

"Kamu lagi tidur bukan? Aku ganggu ya?" tanya Jaehyun.

Rose langsung menggelengkan kepalanya. "Enggak kok, tadi aku cuman baring aja"

Kemudian Rose mengubah posisi nya menjadi duduk, Jaehyun yang peka itu pun langsung membantu Istri nya, ia juga menaruh sebuah bantal tepat di belakang Rose guna sebagai sandaran.

"Ini ada buah apel yang udah aku kupas kulit nya terus aku potong, terus ini ada jus mangga harum manis, oh iya, sama anggur juga, kamu suka kan?" tanya Jaehyun.

"Iya, suka kok" jawab Rose disertai senyum tipis.

Jaehyun langsung menyuapi Rose sepotong buah apel. Rose tampak sedang menguyah itu di dalam rongga mulut nya.

"Kamu harus banyak-banyak makan buah ya mulai hari ini, supaya kekebalan tubuh kamu meningkat" ujar Jaehyun yang kembali menyuapi Rose, kali ini bukan apel, melainkan sebutir buah anggur ungu.

Dalam diam Jaehyun mengamati setiap inci pergerakan sang Istri. Wajah nya sangat menyenangkan untuk di lihat, seolah tidak ada kata bosan meski menatap nya berjuta-juta kali.

"Ada yang salah sama muka aku? Muka aku keliatan jelek ya karna udah lama ga pake make up?" Rose langsung memberikan pertanyaan beruntun.

"Enggak, kamu makin lama makin cantik, tanpa make up aja udah cantik, apalagi pake make up, bisa pingsan aku liat kecantikan kamu" ujar Jaehyun dengan nada dramatis.

"Gausah gombal deh" balas Rose kesal.

"Aku ga gombal, kamu emang bener-bener cantik" puji Jaehyun.

Mata nya yang indah, hidung kecil nan runcing, bibir tipis merah muda, serta kulit putih bersih. Rose benar-benar terlihat sempurna dimata Jaehyun sekalipun perempuan itu sedang dalam ekspresi lemas khas orang sakit.

"Tadi ngegombal, sekarang ngelamun, kaya nya kamu lagi banyak beban pikiran ya" ucap Rose yang memperhatikan Jaehyun sejak tadi.

"Beban pikiran aku berat itu ya karna mikirin kamu terus, kenapa kamu bisa cantik, kenapa sifat kamu baik kaya malaikat, kenapa kamu itu perempuan idaman aku banget" balas Jaehyun.

"Aku bisa timpuk kamu pake bantal sekarang juga lho" ucap Rose yang dibalas iringan tawa oleh Jaehyun.

"Kenapa ketawa? Emang ada yang lucu?" tanya Rose bingung.

Jaehyun menaruh nampan di atas nakas lalu menatap Rose. "Yang lucu itu kamu, sayangku" jawab Jaehyun yang langsung menangkup kedua pipi Rose dengan kedua tangannya.

Jaehyun menjepit kedua pipi Rose yang otomatis membuat bibir perempuan itu manyun yang sukses menambah tinggi kadar kegemasan.

"Jae, aku mau nanya sesuatu, boleh?" tanya Rose mengubah nada bicara nya menjadi serius, membuat Jaehyun melepaskan tangannya dari pipi perempuan itu.

"Boleh dong sayang, emang kamu mau nanya apa?" tanya balik Jaehyun.

"Emm ... itu, emang bener ya aku ga bisa punya anak lagi?" Jaehyun tampak mengubah posisi duduk nya yang semula santai menjadi tegap akibat mendengar pertanyaan dari sang Istri.

love is sweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang