47. Everything

3K 398 28
                                    

Rose ngambek. Karna Jaehyun melarang nya untuk tidak berangkat ke kantor hari ini. Rose yang sedang malas berdebat itu pun lebih memilih berbaring diatas kasur, tak lupa ia menutupi sebagian besar tubuhnya menggunakan selimut yang tebal.

Jaehyun sudah rapih dengan kemeja putih dan celana berwarna biru tua, lelaki itu berdiri menghadap cermin sambil berusaha memakai dasi nya.

Terhitung sudah lima belas menit Jaehyun berkutat dengan dasi nya, tetapi ia belum juga selesai, cara yang di gunakan Jaehyun seperti nya salah, bukannya terpasang dengan rapih ini justru lebih terlihat seperti melilit leher nya.

Jaehyun akhirnya menyerah. Lelaki itu berjalan menghampiri Rose yang terbaring di kasur.

"Sayang .. bantuin aku pasang-" ucap Jaehyun yang belum terselesaikan.

"Gak! Aku lagi ngambek sama kamu!" balas Rose ketus.

"Kenapa? Karna aku gak bolehin kamu kerja hari ini?" tanya Jaehyun.

"Iya! Pake nanya lagi." jawab Rose.

"Kemarin kamu demam tinggi, walaupun udah nurun tetep gak aku bolehin, kamu belum seratus persen pulih, aku juga takut kamu kenapa-napa di kantor" ucap Jaehyun.

Tidak ada jawaban dari Rose. Jaehyun kemudian berjongkok dan mengelus pelan kepala Rose.

"Gapapa kalau kamu ngambek, aku berangkat dulu ya, udah siang, see you" ucap Jaehyun sembari mendarat kecupan di puncak kepala Rose.

Setelah selesai Jaehyun berjalan keluar kamar sambil membawa jas nya, ia meninggalkan dasi nya di atas nakas, benda itu terlalu merepotkan dan membuang banyak waktu berharga nya.

-

Untuk pertama kalinya Jaehyun tidak sarapan. Yup karna Rose ngambek, perempuan itu gamau masak sarapan buat Jaehyun.

Mau tidak mau Jaehyun harus meluangkan sedikit waktunya untuk sarapan di cafetaria dekat kantor.

Tidak butuh waktu lama pesanan Jaehyun sudah siap, lelaki itu memesan nasi goreng seafood dan segelas air mineral.

Di sela-sela Jaehyun menikmati sarapannya, seorang wanita berjalan mendekat ke arah meja yang di tempati Jaehyun.

"Permisi, boleh ikut duduk disini?" tanya wanita yang menggunakan blouse putih dan rok span selutut berwarna merah muda, dia bernama Sowon.

"Gak. Cari meja lain" jawab Jaehyun sarkas.

Yuju membelakan kedua matanya ketika melihat Sowon-temannya berdiri di dekat meja yang di tempati Jaehyun. Yuju dengan cepat menghampiri Sowon lalu menarik lengan wanita itu.

"Pak, maafin perbuatan temen saya" ucap Yuju sebelum pergi menjauh dari meja Jaehyun, tak lupa dengan tangan kirinya yang menarik Sowon secara kasar.

"Apasih main tarik-tarik tangan aja!" cetus Sowon kesal.

"Lu yang apa-apaan, ngapain coba mau duduk bareng Pak Jaehyun" ucap Yuju frustasi.

"Emang dia siapa? Kok lu sampe segitunya?" tanya Sowon bingung.

"Dia CEO utama, udah punya istri, cantik, imut, pinter cari uang, body goals, berbakat, mandiri. Doi udah lama nikah, jangan berani ngadi-ngadi ya lu" jawab Yuju memperingati.

"Ooh santai dong, mana gua tau, gua kan karyawan baru di kantor" ucap Sowon.

"Seenggaknya lu bisa bedain mana karyawan biasa, mana CEO, dari penampilan nya aja udah ketara banget" balas Yuju.

"Iya iya maafin, gua kan belum hafal orang-orang disini" ucap Sowon.

"Tapi lu gaada niatan buat goda Pak Jaehyun kan?" tanya Yuju mengintrogasi.

love is sweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang